Perayaan Natal Momentum Bangun Semangat Kreatif Atasi Masalah
UMBULHARJO- Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan yang beragama Kristiani dan Katholik di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar perayaan Natal tahun 2022. Perayaan Natal itu diharapkan dapat membangun semangat dan harapan untuk menemukan jalan baru dan kreatif dalam menyelesaikan segala masalah.
Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi mengatakan atas nama Pemkot Yogyakarta mengucapkan selamat merayakan Hari Natal. Diharapkan dengan perayaan Natal akan membawa kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi kita semua, terutama umat Kristiani. “Semoga Natal juga dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi kita semua untuk bisa membangun hari esok yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Kota Yogyakarta,” kata Sumadi saat Perayaan Natal ASN dan karyawan Pemkot Yogyakarta di Grha Pandawa Balai Kota Yogyakarta, Selasa (20/12/2022).
Sumadi menyampaikan tema peringatan Natal tahun 2022 ini Pulanglah Mereka ke Negerinya melalui Jalan Lain. Sebuah tema yang pada keyakinan umat yang merayakan Natal adalah bagaimana sebagai manusia dituntut untuk dapat melewati berbagai tantangan, hambatan dan kesulitan dalam hidup. Di samping itu sebagai bagian dari masyarakat, diminta untuk tidak lagi menjalani hidup dengan cara lama.
“Kita diajak untuk menemukan jalan baru dan kreatif untuk menyelesaikan segala masalah yang kita hadapi. Baik dalam pekerjaan, hidup bermasyarakat, maupun membangun hubungan harmonis dengan berbagai elemen masyarakat lainnya. Dengan berinovasi serta senantiasa melakukan perubahan, diharapkan kita dapat mencapai masyarakat yang lebih maju, lebih sejahtera di masa mendatang,” terangnya.
Pihaknya juga berpesan sebagai Bangsa Indonesia dan warga Yogyakarta, meskipun bhinneka berbeda agama, suku, golongan, budaya, seyogyanya selalu berjalan bersama. Dalam kebersamaan itu dengan bergotong-royong, bersatu padu akan mampu menghadapi berbagai macam tantangan dan kesulitan hidup. Keanekaragaman merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang harus disyukuri, dirawat dan dikembangkan.
“Kebhinekaan itu seyogyanya mendorong kita untuk saling bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan bersama yang lebih bermartabat. Dengan berjalan bersama, kita mampu untuk pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat membangun kembali dari kemunduran akibat efek pandemi Covid-19,” papar Sumadi.
Melalui kesempatan itu Sumadi juga mengajak semua warga Yogyakarta dapat menyukseskan gerakkan zero sampah anorganik yang mulai dicanangkan Pemkot Yogyakarta mulai Januari 2023. Hal itu penting karena Kota Yogyakarta menghadapi persoalan sampah dengan kondisi berkurangnya daya tampung TPA Piyungan. Untuk itu masyarakat dapat memilah sampah mulai dari rumah tangga, lingkungan masyarakat, sekolah, tempat usaha dan tempat kerja.
Perayaan Natal ASN dan karyawan Pemkot Yogyakarta itu berjalan dengan sederhana. Dimulai dari prosesi penyalaan lilin, menyanyikan lagu-lagu rohani dan Natal, penyampaian pesan Natal dari Romo FX Sukendar dari Gereja Katholik Hati Kudus Tuhan Yesus, Pugeran. Ada juga pengumpulan kolekte yang hasilnya disumbangkan untuk korban gempa bumi Cianjur serta persembahan lagu dari paduan suara Pemkot Yogyakarta. Termasuk kehadiran pohon Natal yang disusun dari rangkaian alat-alat kebersihan seperti sapu, kemoceng dan serok sampah juga menghiasi. Di akhir acara rangkaian pohon Natal itu diperebutkan peserta perayaan Natal.
“Semoga perayaan Natal ini menjiwai karya kita untuk Kota Yogyakarta, untuk selalu inovatif, kreatif, mencari jalan terbaik, dan memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat Kota Yogyakarta,” tambah Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani selaku Ketua Panitia Peringatan Hari Natal Pemkot Yogyakarta.
Menurutnya hal itu salah satunya tergambar dari pohon Natal yang ditampilkan dalam perayaan itu. Mungkin tidak indah tapi yang indah adalah jiwa dan semangatnya. Susunan pohon Natal dari peralatan kebersihan itu diharapkan bisa mendukung kegiatan terkait pengelolaan sampah yang dicanangkan Pemkot Yogyakarta.(Tri)