Sicakra Atasi Kebakaran Cepat di Perkampungan Kota Yogya


UMBULHARJO - Dalam rangka meningkatkan sarana prasarana pemadam kebakaran dan penyelamatan, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta menambahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan dua unit motor Sigap Cepat Atasi Kebakaran (Sicakra), Selasa (20/12) di Halaman Damkarmat Kota Yogyakarta.

Tak hanya itu, diberikan juga delapan unit Kompa Jinjing (Kojing) sebagai alat pemadam kebakaran mobile yang diberikan ke beberapa kemantren antara lain Kemantren Gedongtengen, Kemantren Gondokusuman, Kemantren Danurejan, Kemantren Wirobrajan, Kemantren Mantrijeron dan Kemantren Mergangsan.

Kepala Damkarmat Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat mengatakan, selain diberikan Kojing di enam kemantren tersebut juga diberikan alat-alat lain seperti satu set alat APD Evakuasi Sarang Tawon, enam pasang sepatu boot life, enam buah helm, traffic cone  satu buah, hidran masyarakat sebanyak satu set. "Semoga apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Yogyakarta," jelasnya.

Hingga saat ini sudah sebanyak 19 titik lokasi penempatan Kojing yang diberikan oleh pemerintah. Ia mengatakan, kegiatan ini dalam upaya mewujudkan kecepatan dan ketepatan penanggulangan kebakaran yang dilaksanakan oleh Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) maka penting untuk melengkapi sarana pemadaman dini di wilayah.

Sementara itu, Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi berharap, dengan bertambahnya sarana prasarana pemadam kebakaran dapat lebih cepat dan fleksibel dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran yang terjadi di wilayah Yogyakarta. 

"Harapannya dengan perbaikan alat dan penambahan sarana prasarana ini dapat mengoptimalkan kinerja kami agar dalam penanganan pemadaman kebakaran terselesaikan dengan maksimal," katanya.

Selain itu, dalam kesempatan ini Sumadi diajak meninjau mobil tangga 32 meter, pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) standar terbaru 30 unit, pengadaan mobil pemadam 3000 liter sebanyak satu unit dan dua unit sepeda motor pemadam Sicakra.

"Manfaatkanlah dan rawatlah sarpras yang baru ini, dengan paripurna, optimal dan efektif, agar dapat digunakan oleh semua personil pemadam kebakaran dan penyelamatan, serta relawan pemadam kebakaran yang tersebar di seluruh Kemantren di Kota Yogyakarta," jelas Sumadi saat sambutan.

Ia menambahkan Kota Yogyakarta masih banyaknya gang-gang sempit di perkampungan yang cukup menyulitkan armada pemadam kebakaran untuk masuk ke dalam pemukiman warga. "Dengan adanya armada yang baru seperti Sicakra diharapkan penanganan kebakaran cepat dilakukan dan diharapkan kemampuan semua personil semakin terasah, keterampilan semakin terlatih, kecepatan bertindak terus terbiasakan. Sehingga tingkat keselamatan terus menjadi yang utama," ujarnya. (Hes)