HUT DWP Kota Yogya Perkuat Ketahanan Keluarga


UMBULHARJO – Puncak Peringatan HUT Ke-23 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Yogyakarta dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng dan penampilan angklung oleh anggota DWP Kota Yogyakarta, Selasa (20/12) di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta.

Dengan semangat dan senyum bahagia Penasehat DWP Kota Yogyakarta Suni Fatma, Ketua DWP Kota Yogyakarta Dian Wijaningrum dan Ketua Panitia Turti Yati memotong tumpeng sebagai ungkapan syukur dimana DWP Kota Yogyakarta masih eksis hingga di era modernisasi seperti saat ini.

Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya berharap, DWP Kota Yogyakarta terus meningkatkan program ketahanan keluarga. Sebab ketahanan keluarga tidak hanya bicara tentang masyarakat tetapi ketahanan keluarga juga terpengaruh oleh kondisi di Pemerintahan Kota Yogyakarta. 

Oleh karenanya, diharapkan Dharma Wanita menjadi organisasi yang visioner dan kreatif dalam meningkatkan kualitas dan potensi masing-masing, sehingga kinerja DWP sebagai mitra kerja pemerintah lebih optimal.

"Kami Pemerintah Kota Yogyakarta sangat berharap kontribusi dharma wanita dalam memperkuat ketahanan keluarga untuk menjaga ketahanan sosial masyarakat dan mampu terwujud secara optimal," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DWP Kota Yogyakarta Dian Wijaningrum berharap, DWP Kota Yogyakarta terus melakukan kegiatan-kegiatan yang produktif dan solutif walaupun pandemi Covid-19 masih berlangsung sampai saat ini dengan selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Saya ingin mengajak kita semua untuk kembali mengingat pentingnya ruang bagi perempuan untuk saling belajar dan mengembangkan diri hingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat,” ujar Dian Wijaningrum saat sambutan.

Hal ini sejalan dengan tema Peringatan HUT Ke-23 DWP Kota Yogyakarta yakni 'Membangun Perempuan Cerdas dan Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital'.

“Kita dapat membuka ruang dialog dan saling bergotong royong dalam komunikasi bersama masyarakat dan lintas generasi untuk bergerak membangun Indonesia dengan semangat pemberdayaan dan penguatan kepemimpinan perempuan,” jelasnya. (Hes)