Baznas Dampingi Pelaku UMKM Dapatkan Sertifikat Halal

Umbulharjo-Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Yogyakarta terus berkomitmen dalam pemberdayaan para pelaku UMKM di Kota Yogyakarta, salah satunya dengan memberikan pendampingan untuk mendapatkan sertifikasi produk halal.

Program pendampingan ini dinamakan 'jaga usaha'. Program yang sudah berjalan selama lima bulan ini hingga saat ini telah membantu menerbitkan 91 sertifikasi produk halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama.

"Sampai saat ini sertifikat yang sudah terbit 91, insyaallah dalam waktu dekat akan terbit 13 sertifikat," kata Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari, Selasa (27/12/2022) di Balaikota.

Pendampingan tersebut, lanjutnya, guna mendukung pelaku usaha UMKM terdampak pandemi Covid-19 dan sebagai bentuk kepedulian Baznas dalam menjaga geliat perekonomian masyarakat di Kota Yogyakarta.

"Program jaga usaha merupakan bentuk kepedulian Baznas terhadap para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19," katanya.

Selain itu, lanjutnya, pendampingan tersebut dilakukan karena pelaku usaha kecil terkadang masih mengalami kesulitan untuk mengurus sertifikasi produk halal.

"Beberapa persyaratan yang masih sulit dipenuhi pelaku usaha mikro kecil, di antaranya legalitas usaha berupa nomor induk berusaha (NIB)," ujarnya.

Syamsul mengatakan pendampingan tidak hanya ditujukan untuk pelaku usaha binaan Baznas Kota Yogyakarta, namun terbuka bagi pelaku usaha lain yang juga berkeinginan mendapat pendampingan.

Selain memberikan pendampingan sertifikasi halal, Baznas Kota Yogyakarta juga rutin memberikan bantuan modal usaha untuk para masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.

Beberapa waktu lalu Baznas Kota Yogya menyerahkan dua buah gerobak angkringan kepada Suryadi, warga RT 33 RW 10 Kelurahan Semakin, Umbulharjo dan Eko Sumarjono warga RT 35 RW 08 Kelurahan Purbayan, Kotagede. (Han)