Lorong Hijau Gowongan Ubah Tanah Gersang Jadi Sumber Penghasilan

Jetis-Komitmen warga di kampung Gowongan, Kelurahan Gowongan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta untuk menghijaukan kampung tersebut patut mendapat apresiasi.

Salah satu upaya tersebut dengan pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah warga yang ditanami berbagai sayuran seperti sawi, tomat, cabai, dan masih banyak lagi. Selain sayuran mereka juga menanam berbagai tanaman obat keluarga (toga).

Warga kampung Gowongan ini tergabung dalam Kelompok Tani Sumber Rejeki. Kelompok yang mulai aktif pada tahun 2018 ini, hingga kini memiliki 42 anggota.

Pembina Kelompok Tani Sumber Rejeki, Soeroto mengatakan dalam penghijauan ini, anggota kelompok tani banyak melakukan penanaman tumbuhan, terutama melakukan budidaya sayuran.

"Karena selain berfungsi menjadi sumber penghijauan, budidaya sayuran juga bisa menjadi sumber penghasilan untuk kelompok tani," bebernya, Senin (02/01/2023).

Tak hanya menyulap lahan kosong dan pekarangan rumah saja, kelompok tani ini juga menyulap lorong sepanjang 90 meter menjadi lorong yang dipenuhi berbagai tanaman.

"Lorong ini dulunya gersang, setelah mendapat sentuhan dari anggota kelompok tani sekarang berubah menjadi hijau dan segar dipandang," jelasnya.

Saat ditanya mengenai teknis pengelolaan kampung sayur tersebut, Soeroto mengungkapkan bahwa warga secara bergantian melakukan perawatan berbagai tanaman yang ada.

"Kami melakukan kegiatan di pagi dan sore hari. Masing-masing anggota mendapatkan giliran satu minggu sekali untuk merawat kampung sayur seperti bersih-bersih sampai dengan menyiram tanaman," jelasnya.

Untuk hasil panennya sendiri, kelompok tani ini mampu menjual hasil panennya ke pasar yang terdapat di sekitar Kelurahan Gowongan. 

"Hal ini menjadi bukti bahwa Kelompok Tani Sumber Rejeki sudah mengalami kemajuan yang sangat pesat," ucap suami dari Rusmini ini.

Selain itu kelompok tani ini juga melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan uang sebagai upaya melihat seberapa profit kampung sayur ini.

"Meski begitu, adanya kampung sayur ini tidak semata-mata untuk menghasilkan profit, tapi lebih mengarah ke penghijauan perkampungan," bebernya.

Dalam melakukan komunikasi antar anggota, kelompok tani ini menggunakan aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Kegiatan rutin seperti kerja bakti maupun kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kampung sayur, dikoordinasikan melalui grup tersebut. 

Keberadaan Kelompok Tani Sumber Rejeki ini tak sekadar menunjang ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar. Tetapi juga menularkan virus positif yang mendukung penghijauan di wilayah perkotaan. (Han)