Pemkot Yogya Gandeng 69 Fayankes Layani Program KB Gratis

Umbulharjo - Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk serta membentuk keluarga yang berkualitas.

Hal tersebut diwujudkan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dengan memberikan layanan KB gratis kepada masyarakat dengan didukung Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Menurut keterangan Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Herristanti, di tahun 2022 ada 1.575 peserta yang mengakses layanan KB dari BOKB Kota Jogja. Dengan jumlah yang mengakses KB IUD sebanyak 1.226, Implan 295, MOP 5, dan MOW 56 peserta.

“Untuk layanan KB itu bisa diakses secara reguler dari kepesertaan JKN, sementara dari Pemkot itu layanannya menggunakan BOKB yang bisa diakses secara gratis, diutamakan untuk warga yang ber-KTP dan domisili di Jogja, tapi tidak menutup kemungkinan juga dari luar Joga,” jelasnya saat ditemui di kantor DP3AP2KB Kota Yogyakarta, pada Senin (9/1).

Untuk layanan KB dari BOKB ini, lanjut Herristanti, program yang bisa diakses adalah program pelayanan KB Metode KB Jangka Panjang atau MKJP. Jadi sasarannya adalah untuk Pasangan Usia Subur (PUS) yang sudah memiliki anak dan merasa mantap atas jumlah anak yang dimiliki.

“MKJP ini juga mencakup Kontrasepsi Mantap atau Kontap dengan metode sterilisasi MOW atau tubektomi pada wanita, dan MOP atau vasektomi pada pria. Jadi untuk PUS yang sudah mantap untuk tidak menambah jumlah anak, ini sangat disarankan, jadi bisa ikut berperan mengontrol laju pertumbuhan penduduk,” ujarnya.

Layanan KB dari BOKB, sebut Herristanti, bisa diakses di 69 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fayankes) di Kota Jogja secara gratis. Termasuk dana fasilitasi dari APBD untuk pemulihan bagi istri sebesar Rp700 ribu dan dana pengganti biaya hidup untuk suami Rp 300 ribu. Selain pemasangan baru, untuk bongkar dan ganti cara juga bisa dilayani.

“Kami sudah kerja sama dengan 69 Fayankes, baik itu Puskesmas, Rumah Sakit Daerah, Rumah Sakit Swasta dan Klinik. Tapi memang tidak setiap Fayankes memiliki semua jenis metode KB, jadi masyarakat bisa pilih Fayankes sesuai jenis MKJP yang diambil,” tambahnya. (Jul)

Informasi layanan KB gratis selengkapnya bisa diakses melalui laman DP3AP2KB Kota Yogyakarta atau media sosial dp3ap2kb_yk