SAKIP Pemkot Yogya Jadi Acuan Pemkot Magelang

Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota Magelang. Rombongan tersebut dipimpin oleh Walikota Magelang, Muhammad Nur Aziz dan diterima oleh Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi di Ruang Yudistira Balaikota Yogyakarta pada Selasa (24/1).

Nur Aziz menyampaikan kunjungan Pemerintah Kota Magelang bertujuan untuk melakukan studi tiru terkait pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Pemerintah Kota Yogyakarta meraih peringkat A.

 “SAKIP Kota Magelang tahun 2022 mendapatkan peringkat nilai BB sedangkan untuk nilai Indeks Reformasi Birokrasi mendapatkan peringkat B. Oleh karena itu, untuk perbaikan berkesinambungan, kami berkomitmen untuk peningkatan Reformasi Birokrasi dan kualitas SAKIP dengan target predikat nilai A pada tahun 2023. Dalam upaya pencapaian target tersebut, maka kami datang ke Yogyakarta untuk  menambah pengetahuan tentang Reformasi Birokrasi dan SAKIP,” ujarnya.

Sumadi menyampaikan keberhasilan SAKIP Pemerintah Kota Yogyakarta meraih peringkat AA tidak lepas dari peran dan komitmen seluruh perangkat daerah di Kota Yogyakarta. 

“Kami terus mendorong seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memberikan kontribusi terbaik dan pelayanan yang baik juga kepada masyarakat serta memberikan ide-ide program untuk memajukan Kota Yogyakarta,” ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Yogyakarta, Patricia Heny Dian Anitasari menyampaikan pencapaian SAKIP Kota Yogyakarta meraih peringkat A membutuhkan waktu dua tahun. Salah satu strategi yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta adalah menggunakan proses bisnis pada setiap program.

“Proses bisnis menjadi nafas Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melaksanakan program di masing-masing perangkat daerah. Selain itu, untuk mencapai tujuan Pemerintah Kota Yogyakarta kami melakukan kolaborasi lintas sektor. Kami juga melakukan monitoring dan evaluasi agar dapat melihat sejauh apa kontribusi yang dilakukan oleh perangkat daerah,” tambahnya. (Chi)