HIPMALA Diharapkan Ikut Beri Kontribusi Nyata di Kota Yogya

Umbulharjo - Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi menghadiri Pelantikan Pengurus Himpunan Pelajar Mahasiswa Lampung (HIPMALA) 2022-2023, pada hari Sabtu (28/1) di Bima Balaikota Yogyakarta. Sumadi berharap, para mahasiswa selalu memberikan kontribusi nyata dengan program-program bermanfaat bagi diri sendiri, organisasi dan lingkungan sekitar.

Menurutnya, salah satu kontribusi yang tinggi adalah menjaga amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh anggota HIPMALA dalam menjalankan kegiatan yang sudah direncanakan.
 
"Kepercayaan harus dijaga, yang sudah diberikan segera terealisasi. Sehingga saat pulang kembali ke Kota Lampung membawa prestasi yang bisa di banggakan," ujar Sumadi saat memberikan sambutan.

Sumadi mengungkapkan, organisasi HIPMALA menjadi salah satu dari 73 Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) yang ada di Kota Yogyakarta yang terdiri dari 30 provinsi di Indonesia. 

Untuk Kota Yogyakarta sendiri memiliki 419 ribu pelajar, 300 ribu pelajar diantaranya merupakan pelajar dari berbagai wilayah di Indonesia.

"Sampai saat ini ada sekitar 56 persen pelajar di Kota Yogyakarta, di Sleman 40 persen dan sisanya tersebar di beberapa wilayah. Semua merupakan bagian dari warga Kota Yogyakarta kita tidak membeda-bedakan silahkan petik ilmu sebanyak-banyaknya di Kota Yogyakarta," jelasnya. 

Sementara itu, Demisioner Pengurus HIPMALA Triyandi Mulkan yang mewakili Mantan Ketua HIPMALA 2021-2022 Andy Kurniawan berharap, kepengurusan yang baru dapat memberikan semangat baru di dalam organisasi yang sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

"Harapannya HIPMALA semakin progresif lebih maju ke depannya. Walaupun beberapa waktu sudah dipersiapkan namun tertunda. Semoga dapat meningkatkan program-program baru yang bermanfaat tidak hanya bagi pengurus tetapi lingkungan sekitar," katanya.

Selanjutnya, Ketua HIPMALA periode 2022-2023 Raffis Valian mengungkapkan, terimakasih atas dipilihnya HIPMALA periode 2022-2023. Untuk program kerja ke depan akan segera dibentuk kegiatan yang menarik dan berharap warga Kota Yogyakarta ikut merayakannya. 

"Memang sudah ada gambaran beberapa agenda yang sudah ada dalam schedule kami ke depannya seperti pentas budaya, kompetisi antar provinsi. Namun butuh sinergitas antar pengurus satu dan lainnya," jelasnya.

Ia berharap ke depannya dengan adanya pemantik seperti acara diskusi publik dan pelantikan ini tidak hanya berhenti hari ini saja, harapannya akan ada diskusi-diskusi lain yang mengangkat tema kemahasiswaan dan peran penting mahasiswa dalam upaya perubahan dan pembangunan. 

"Mahasiswa harus sadar akan potensi mereka dimana sebagai ujung tombak kemajuan sebuah negara, mahasiswa adalah estafet berikutnya yang nanti dapat menggantikan mereka dan kami berharap lebih masif lagi untuk membangunkan kesadaran mahasiswa dalam memajukan daerahnya," katanya. (Hes)