Pemkot Yogya Layani Vaksinasi Booster Kedua Warga Umum
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta mulai melayani vaksinasi booster kedua bagi masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas. Vaksinasi diberikan kepada warga yang sudah mendapatkan e-tiket vaksin booster kedua di aplikasi Peduli Lindungi. Vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum itu dilayani di puskesmas-puskesmas di Kota Yogyakarta
“Sudah dimulai 24 Januari. Vaksinasi dilayani di puskesmas-puskesmas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Emma Rahmi Aryani, Kamis (2/2/2023).
Pemberian vaksinasi booster kedua bagi warga 18 tahun ke atas itu mendasarkan pada Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua bagi Kelompok Masyarakat Umum. Vaksin booster kedua dapat diberikan dengan jarak minimal 6 bulan usai vaksinasi booster pertama.
“Pelayanan vaksinasi disesuaikan dengan jadwal di masing-masing puskesmas. Semua warga dilayani asalkan sudah mendapatkan tiket vaksinasi booster kedua di Peduli Lindungi,” paparnya.
Emma menyampaikan sistem dalam aplikasi Peduli Lindungi belum semua data warga dibuka oleh pemerintah pusat. Apabila belum, maka dimungkinkan setelah divaksin booster kedua datanya belum masuk aplikasi Peduli Lindungi. Oleh sebab itu Pemkot Yogyakarta melayani dahulu, warga 18 tahun ke atas yang sudah mendapatkan e-tiket vaksin booster kedua di aplikasi Peduli Lindungi.
“Secara sistem sudah ada yang kebuka dan ada yang belum. Jadi masyarakat yang sudah mendapat tiket vaksin booster kedua, bisa divaksin. Bagi yang belum dapat tiket kami harap menunggu,” tutur Emma.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Lana Unwanah menambahkan, jenis vaksin yang tersedia untuk booster kedua di Kota Yogyakarta adalah Pfizer. Menurutnya vaksin Pfizer bisa digunakan untuk vaksin booster kedua bagi warga yang sebelumnya divaksin booster pertama dengan jenis lain seperti sinovac, moderna dan astra Zeneca.
Masyarakat yang sudah mendapatkan e-tiket vaksin booster kedua diimbau segera mendatangi puskesmas untuk vaksinasi. Lana mengatakan vaksin booster kedua bertujuan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari Covid-19. Apalagi jarak vaksin booster 1 sudah lebih dari 6 bulan atau setahun, sehingga daya perlindungan menurun.
“Walaupun kasus Covid-19 sudah melandai. Tapi belum betul-betul menghilang. Jadi segera vaksinasi booster bagi yang sudah mendapatkan tiket untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari Covid-19,” terang Lana.
Sementara itu Kepala Puskesmas Gedongtengen, Tri Kusumo Bawono menyebut rata-rata ada sekitar 60 orang yang mengakses vaksinasi booster kedua Covid-19 di Puskesmas Gedongtengen. Vaksinasi Covid-19 booster kedua di Puskesmas Gedongtengen dilayani setiap hari Sabtu. Dalam kegiatan itu juga melayani warga yang belum vaksinasi booster pertama.
“Tidak seramai saat vaksin booster pertama. Tapi termasuk cukup banyak, kemarin Sabtu dari ketersediaan vaksin bisa terpenuhi semua. Rata-rata dari warga Gedongtengen dan luar tapi domisili di Gedongtengen. Pada prinsipnya kalau ada yang akan vaksin kami layani selama vaksin ada,” pungkas Tri Kusumo.(Tri)
Keterangan
foto 1: Dokumentasi foto kegiatan vaksinasi booster untuk warga lanjut usia di Balai Kota Yogyakarta.
foto 2: Vaksinasi booster kedua bagi warga umum di Puskesmas Gedongtengen.