Satu Tahun Teras 1 Malioboro Kembangkan Belanja Secara Digital
Gondomanan - Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama dengan Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi menghadiri Peringatan HUT Pertama Teras Malioboro 1, Selasa (7/2).
Peringatan ini sebagai salah satu rasa syukur para pedagang yang selama setahun ini mengais rezeki dengan berdagang di lapak baru yang berada di seberang Pasar Beringharjo dimana para pedagang sebelumnya berjualan di sepanjang Jalan Malioboro.
Tema HUT pertama kali ini adalah 'Edipeni Loh Jinawi' yang dimaknai dengan Edipeni artinya indah dimana penataan produk diharapkan menjadi menarik hati pengunjung.
Sedangkan Loh Jinawi dilambangkan dengan kemakmuran, sehingga jika diartikan secara menyeluruh adalah harapannya dengan diplay di tata dengan menarik mampu menghadirkan energi dan kesejahteraan para pedagangnya.
"Semua PKL kini sudah naik kelas Istilahnya bukan PKL lagi, karena faktanya dari barang-barang yang dijual di Teras Malioboro itu juga sudah sangat berbeda dibanding ketika pedagang berjualan di sepanjang Malioboro," ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X saat memberikan sambutan.
Selain itu, kegiatan ini sekaligus sebagai peresmian aplikasi Pusat Informasi Digital Teras Malioboro dimana warga Kota Yogyakarta maupun luar kota dapat mengakses aplikasi tersebut sebagai pusat informasi digital terpadu untuk mendukung kemudahan pelanggan dalam berbelanja di Teras Malioboro.
Dalam aplikasi tersebut ada berbagai promo yang ditawarkan dari produk-produk pedagang Teras Malioboro, mulai dari kuliner, batik, kerajinan dan lain sebagainya.
Pihaknya berharap, antara penjual dan produsen saling bekerjasama dengan mengutamakan kepuasan pelanggan mulai dari jahitan yang rapi, model bervariasi hingga motif yang kekinian, agar harapannya penjualan satu dan lainnya meningkat di pasaran.
''Jangan mau untung sendiri, jika produk perajin itu ketika dijual ada jahitan yang kurang rapi mohon diingatkan. Harapannya perajin bisa meningkat kualitas penjualan," jelasnya.
Kegiatan ini juga menampilkan beberapa hiburan seperti tari-tarian, ketoprak ataupun tarian tradisional untuk kemeriahan acara HUT Teras Malioboro yang akan berlansung sejak 7-12 Februari 2023.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, sejak direlokasi ke tempat baru, tercatat sebanyak 2,7 juta orang yang berkunjung ke Teras Malioboro 1 di tahun 2022. Bahkan pada libur Natal dan Tahun Baru 2022 lalu pengunjung tercatat 423 ribu pengunjung.
"Sekarang sedang proses digitalisasi. Mereka sudah melakukan digitalisasi terkait manajemen usahanya dengan melakukan pembayaran secara online dengan metode cashless. Harapannya penggunaan digitalisasi bisa digunakan secara merata oleh pedagang," jelasnya.
Selanjutnya, Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi memberikan selamat kepada para pedagang Teras Malioboro 1. " Atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta saya ucapkan selamat atas ulang tahun yang pertama. Semoga ke depan lebih baik, maju dan menambah kesejahteraan para pedagang umumnya masyarakat Kota Yogyakarta," ujarnya.
Sumadi menambahkan, hingga saat ini pengunjung Teras Malioboro cukup banyak diminati. Ia berharap pengunjung yang datang terus bertambah dan lebih baik lagi.
Salah satu pedagang Bakmi Jawa Utami berharap, dengan satu tahun Teras Malioboro ke depannya lebih banyak pengunjung, agar penjualan semakin tinggi dengan melalui promosi digital.
"Sementara ini dagangan laku namun belum menyeluruh ke semua dagangan, perlu adanya promosi agar banyak yang laku, disyukuri saja apa adanya tentu ada perbedaannya promosinya semoga ditingkatkan," jelasnya. (Hes)