HARI IBU KE-82 DI KOTA YOGYAKARTA

Sejak kongres perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta pada 22 Desember 1928 dinyatakan sebagai tonggak sejarah bagi perjuangan kaum perempuan di Indonesia. Sejak itu pula tekad dan perjuangan kaum perempuan Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan dan kesatuan menuju Indonesia yang aman, tenteram, damai, adil dan makmur.

Mangayubagyo peringatan Hari Ibu ke-82 tahun 2010 di Pemkot Yogyakarta dilakukan dalam berbagai kegiatan. Upacara peringatan yang mengangkat tema “Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki untuk Membangun Karakter Bangsa dalam Mewujudkan Masyarakat yang Sehat dan Bermartabat” dilakukan Rabu (22/12) di Ruang Utama Atas dihadiri Wakil Walikota Haryadi Suyuti, Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Ibu Dyah Suminar, Ketua Panitia Hari Ibu Tri Kirana Muslidatun dan Muspida serta perwakilan organisasi wanita se-Kota Yogyakarta. Usai upacara dilanjutkan dengan sarasehan bertema Membangun Bangsa dengan pengembangan Karakter Sejak Anak usia Dini dengan narasumber Indria Laksmi Gamayanti dari fakultas kedokteran UGM.

Peringatan Hari Ibu di Kota Yogyakarta sebelumnya telah diawali dengan kegiatan bakti sosial di bantaran Code pada 8 Desember bertempat di Kampung Jogoyudan. Pada kesempatan itu diserahkan pemberian paket bantuan sembako dan pengobatan gratis bagi warga. Kegiatan ini melibatkan lebih dari 350 KK dan 916 jiwa. Sedangkan bakti sosial pada 19 Desember dilakukan di RW 16 kampung Sorosutan di Bantaran code yang melibatkan lebih dari 51 KK dan 174 jiwa. Pada Minggu 19 Desember tersebut juga dilakukan senam masal di depan rumah dinas walikota yang diikuti 750 orang dari 24 organisasi wanita di Kota Yogyakarta.

Pada kesempatan upacara tersebut sekaligus diberikan penghargaan kepada perorangan/lembaga/kelompok yang telah berperan aktif dalam pemberdayaan perempuan, perlindungan anak dan pengarusutamaan gender di Kota Yogyakarta. Untuk perorangan sejumlah 17 orang dan 11 lembaga/kelompok/perusahaan. (ism/hg).