PKK Kota Yogya Ikut Gelorakan Mars Antinarkoba BNN   

UMBULHARJO- Ratusan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Yogyakarta ikut berpartisipasi menyanyikan mars antinarkoba Badan Narkotika Nasional (BNN). Kegiatan menyanyi bersama mars BNN itu untuk menggelorakan semangat perang terhadap narkoba. Kegiatan itu sekaligus partisipasi pemecahan rekor menyanyikan mars antinarkoba terbanyak yang diadakan BNN.

Ketua TP PKK Kota Yogyakarta Suni Fatmah menyampaikan PKK Kota Yogyakarta menyambut baik ajakan BNN Kota Yogyakarta dalam kegiatan menggelorakan semangat perang terhadap narkoba. Hal itu ditunjukan dengan keikutsertaan sekitar 367 orang perwakilan TP PKK Kota Yogyakarta menyanyikan bersama mars antinarkoba. Kegiatan itu dinilai sebagai kampanye antinarkoba.

“Yang penting bagi kami adalah keikutsertaan PKK Kota Yogyakarta dalam menanggulangi narkoba. Sangat bangga sekali, luar biasa ternyata semua kemantren berpartisipasi. Target kami partisipasi mereka dalam memerangi narkotika,” kata Suni ditemui usai menyanyi bersama mars antinarkoba di halaman Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (11/2/2023).

Menurutnya PKK sangat berperan dalam memerangi narkoba di masyarakat. Terutama memberikan penyuluhan terkait bahaya narkoba ke berbagai sasaran di masyarakat. Mengingat pengurus PKK tersebar di semua wilayah. Misalnya dari keluarga tingkat dasawisma, RT, RW kelurahan dan kemantren.

“Narkotika tidak bisa diberantas kalau dari dalam keluarga tidak berusaha memberantasnya. Kami selalu menggembor-gemborkan bagaimana bahaya narkotika (narkoba). Apalagi kalau sampai narkotika itu terkena pada pelajar itu sangat berpengaruh sekali pada masa depan kehidupan bangsa kita,” tutur Suni.

Ketua Pokja I TP PKK Kota Yogyakarta, Wuri Astuti menambahkan TP PKK Kota Yogyakarta sudah ada MoU atau nota kesepakatan bersama dengan BNN Kota Yogyakarta terkait membangun ketahanan kelusrga dalam memerangi narkoba. Oleh sebab itu merespon baik ajakan BNN Kota Yogyakarta untuk menggelorakan antinarkoba. Hal itu juga sejalan dengan program pembinaan karakter keluarga terkait keluarga sehat antinarkoba.

“Latihan sendiri-sendiri mandiri di kelurahan kemantren masing-masing. Lalu kami hadir di sini untuk kondisikan latihan menyatukan gerakan. Yang jelas komitmen kami di PKK Kota Yogyakarta khususnya pokja satu bidang pembinaan karatker keluarga, ada strategi program seperti keluarga harmonis dan keluarga Indonesia sehat anti narkoba,” terang Wuri.

Sementara itu Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNN Kota Yogyakarta Lukluk Sihjati, mengatakan kegiatan menyanyikan mars antinarkoba dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-21 BNN. Kegiatan itu bagian dari pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menyanyikan lagu mars antinarkoba terbanyak yang akan diadakan pada 7 Maret 2023 di Bali seluruh Indonesia baik secara online maupun offline.

“Kami melibatkan PKK karena komitmen kami perang terhadap narkoba tidak pandang bulu. Semua lintas sektoral, unsur masyarakat kita libatkan dalam upaya perang terhadap narkoba. Salah satunya melalui mars BNN antinarkoba,” ucap Lukluk.(Tri)