Branding Wisata dan Pengelolaan Sampah Prioritas Rencana Kerja Pemkot Yogya 2024


 
Umbulharjo - Pemerintah Kota Yogyakarta menggelar Konsultasi Publik Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 untuk menerima masukan dari pemangku kepentingan pembangunan, Selasa (13/1) di Ruang Bima Balaikota Yogyakarta.

Pembangunan Kota Yogyakarta tahun 2024 bertemakan ‘Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Keberlanjutan Pembangunan Kota Yogyakarta’. Untuk itu, melalui tema tersebut dimaknai sebagai upaya pengembangan kapasitas sumber daya manusia untuk mencapai tujuan pembangunan secara efektif di Kota Yogyakarta.

Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi mengatakan, dalam penyusunan RKPD Tahun 2024 sebagai pedoman untuk menyusun rencana kerja Perangkat Daerah dan penyusunan kebijakan umum anggaran Prioritas Plafon Anggaran dan sebagai dasar penyusunan APBD Tahun 2024 hendaknya disusun secara berkualitas dan produktif.

Selain itu, Sumadi mengungkapkan ada beberapa catatan yang akan dijadikan isu strategis dalam pembangunan Kota Yogyakarta 2024 antara lain mengenai pengelolaan sampah yang sampai saat ini menjadi perhatian di semua pihak.

Dimana sejak awal tahun 2023, Pemerintah Kota Yogyakarta telah menetapkan kebijakan zero sampah anorganik. Penetapan kebijakan ini harus terus didukung dengan adanya sosialisasi program untuk membiasakan pola hidup baru secara terus-menerus kepada masyarakat, serta memberikan solusi pengelolaan sampah anorganik yang tidak diterima di bank sampah.

“Sejak dilakukan gerakan sampah anorganik ini di bulan Januari 2023 Kota Yogyakarta mampu mengurangi sampah sebanyak 28 ton. Harapannya sampai di bulan Maret nanti bisa menurunkan hingga 50 ton sampah,” jelas Sumadi.

Isu selanjutnya mengenai branding kawasan Kotabaru dan Kotagede untuk terus dikembangkan menjadi daya tarik wisata selain Malioboro. Tak hanya itu, sumber daya manusia berkualitas juga perlu ditingkatkan serta mempersiapkan pesta legislatif tahun 2024 dengan tidak mengesampingkan pembangunan di segala bidang untuk kesejahteraan masyarakat.

“Harapan kami agar penyusunan RKPD 2024 dapat dilakukan dengan analisis yang cermat dan tajam. Hal ini bertujuan agar kegiatan-kegiatan selanjutnya dapat lebih terarah, serta fokus demi terwujudnya peningkatan kemuliaan martabat dan kesejahteraan masyarakat Kota Yogyakarta,”ujarnya.

Pihaknya juga meminta kepada seluruh Perangkat Daerah (PD), kemantren dan kelurahan untuk ikut fokus dalam penganggaran pada tahun 2024.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono mengungkapkan, hasil dari Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2024 ini akan disepakati dalam berita acara dan digunakan sebagai bahan penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2024 yang akan disampaikan kepada seluruh perangkat daerah melalui Surat Edaran Penyusunan Renja Perangkat Daerah Tahun 2024.

“Melalui Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2024 ini, diharapkan adanya berbagai masukan aspirasi serta gagasan dari narasumber maupun peserta tentang perencanaan pembangunan Kota Yogyakarta untuk tahun 2024 yang secara khusus kemudian akan ditampung dan dituangkan untuk penyempurnaan Rancangan Awal RKPD Kota Yogyakarta Tahun 2024,” ujarnya. (Hes)