Umbulharjo-Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar prosesi pisah sambut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Yogyakarta dari Gatot Guno Sembodo kepada pejabat baru yakni Saptana Setya Budi bertempat di Grha Pandawa Balaikota, Selasa  malam (14/2/2023).

Gatot Guno Sembodo yang bertugas kurang lebih selama dua tahun sebagai Kajari Kota Yogyakarta berpindah tugas sebagai Kepala Bagian Tata Usaha di Kejaksaan Agung.

Sedangkan penggantinya yakni Saptana Setya Budi sebelumnya bertugas sebagai Asisten Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta.

Pada kesempatan tersebut Gatot menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Forkopimda Kota Yogyakarta beserta jajarannya atas kerjasama yang selama ini sudah terjalin sangat baik dengan kejaksaan.

"Sinergitas terjalin sangat luar biasa dan mungkin pengalaman juga luar biasa sejak 2020 sampai sekarang," katanya.

Pihaknya juga mengucapkan terimakasih atas dukungan dan suport dari berbagai pihak, sehingga institusi Kejari Kota Yogyakarta dapat bekerja dengan baik.

Sementara itu, Kajari Kota Yogyakarta Saptana mengungkapkan bahwa jabatan baru tersebut merupakan suatu amanah.

"Perkenankan kami sekeluarga untuk bisa menjadi bagian dari Kota Yogyakarta untuk bersama-sama dengan Forkopimda maupun berbagai instansi terkait dalam memberikan sumbangsih yang terbaik sehubungan dengan tugas maupun kewajiban yang melekat pada institusi kami," tutupnya.

Pihaknya pun siap berkomitmen untuk melakukan yang terbaik bagi masyarakat Kota Yogyakarta. "Kinerja yang sudah baik akan kami pertahankan dan ditingkatkan," tegasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi, ia mengucapkan selamat kepada pejabat baru dan apresiasi kepada pejabat lama.

Secara khusus kepada Kajari Kota Yogyakarta pihaknya berharap kerjasama dapat terus ditingkatkan.

“Dengan kerjasama yang baik harapannya dapat diteruskan oleh pejabat baru secara profesional sesuai tugas dan kewenangannya," bebernya.

Sumadi berharap kepemimpinan kajari baru mampu memberi dampak pada masyarakat Kota Yogyakarta dengan edukasi hukum dari kejaksaan.

Sehingga, lanjutnya, masyarakat akan lebih tahu tentang hukum dan tidak ada pelanggaran hukum. ”Semoga komunikasi dan kolaborasi ini dapat terus berjalan dengan baik,” ucapnya. (Han)