Umbulharjo - Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi meresmikan Apotek Unisia 24 Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Yogyakarta yang terletak di Jalan Pandeyan, Kelurahan Pandeyan, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Rabu (22/2). Layanan apotek ini diharapkan menjadi sarana kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar terutama bagi warga kurang mampu di Kota Yogyakarta.

"Kami meyakini bahwa keberadaan apotek Unisia 24 Baznas ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Kota Yogyakarta. Di samping itu, kehadiran apotek ini merupakan bagian dari ikhtiar meningkatkan manfaat zakat untuk kesejahteraan umat," kata Sumadi saat sambutan.

Ia mengatakan, didirikannya Unisia 24 Baznas ini, sejalan dengan salah satu misi Kota Yogyakarta yaitu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya. Selain itu, gagasan untuk mendirikan apotek ini sudah cukup lama, sejak tahun 2019 tim Baznas Kota Yogyakarta telah melakukan berbagai upaya untuk dapat membuka apotek.

Hingga akhirnya pada tahun ini dapat membuka apotek Unisia 24 Baznas secara resmi. "Saya berpesan kepada seluruh jajaran direksi dan pegawai apotek Unisia Baznas supaya keberadaan apotek ini selalu dibarengi dengan peningkatan mutu layanan, peningkatan kebersihan, dan peningkatan fasilitas penunjang lainnya," katanya.

Sumadi berharap, apotek Unisia 24  Baznas ini dapat disosialisasikan oleh seluruh pihak agar keberadaannya diketahui masyarakat sekitar dan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya bagi pengurus Baznas Kota Yogyakarta yang telah merencanakan dan bekerjasama dengan Unisia Polifarma. Sehingga dapat merealisasikan pendirian apotek Unisia 24 Baznas. "Semoga segala waktu, tenaga, dan pikiran yang telah dikorbankan menjadi amal jariyah," tambahnya.

Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Syamsul Azhari mengungkapkan, kegiatan ini sejalan dengan program Jogja Sehat yang dikembangkan oleh BAZNAS Kota Yogyakarta dan direalisasikan dengan berdirinya Apotek Unisia 24 BAZNAS.

"Apotek ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan obat dengan harga terjangkau bahkan nantinya bisa gratis," jelasnya.

Hal tersebut sejalan dengan Keputusan BAZNAS RI nomor 64 tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan Pendistribusian dan Pendayagunaan yang menyebutkan bahwa, pendayagunaan zakat untuk bidang kesehatan dapat diberikan dalam bentuk bantuan kesehatan promotif dan preventif yang berupa bantuan pembangunan sarana dan prasarana kesehatan yang peruntukannya untuk masyarakat miskin.

"Mohon doa restu dan dukungan dari semua pihak, semoga sarana kesehatan berupa apotek yang didirikan BAZNAS Kota Yogyakarta bekerjasama dengan Unisia Polifarma senantiasa mendapatkan hidayah, maunah dan barokah Allah Swt, dapat terlaksana dengan baik dan lancar dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi warga kurang mampu," ujarnya.

Selanjutnya, Direktur PT. Unisia Polifarma Novi Dwi Rugiarti memberikan ucapan terimakasih kepada pihak BAZNAS Kota Yogyakarta yang telah mempercayai PT Unisia Polifarma untuk bekerjasama dalam membangun dan mendirikan Apotek Unisia 24 BAZNAS ini.

"Semoga Unisia 24 Baznas bisa menjadi pilihan utama untuk layanan kesehatan terutama untuk masyarakat Kota Yogyakarta. Mohon doa restu agar Unisia 24 Baznas ini bisa bertumbuh dan menjadi Rahmatan lil alamin untuk kita semua," ujarnya. (Hes)