Donor Darah Serentak HUT Satpol PP dan Linmas

Umbulharjo - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  menggelar Bakti Sosial Donor Darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan HUT ke-73 Satpol PP dan Linmas ke-61.

Dengan tema 'Mewujudkan Wilayah Tertib dan Ramah Investasi melalui Satpol PP dan Satuan Polisi Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Profesional', Plt Kasatpol PP Kota Yogyakarta Heri Eko Prasetyo berharap Satpol PP dan Satlinmas ke depannya dapat terus menjunjung tinggi ketertiban dan kenyamanan di Kota Yogyakarta.

Biasanya, peringatan HUT identik dengan upacara kemiliteran. Namun tahun ini, perayaan lebih pada kegiatan bakti sosial, seperti aksi donor darah dan pemeriksaan mata minus dan silinder.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk membantu menambah ketersediaan kantong darah di PMI bagi warga yang membutuhkan.

Kegiatan ini juga digelar secara serentak oleh Satpol PP dan Satlinmas di seluruh Indonesia yang bekerja sama dengan PMI di daerah masing-masing.

"Kegiatan ini sudah dimulai sejak 14 Februari 2023 dengan mengadakan perlombaan persahabatan, dan hari ini donor darah yang diikuti oleh internal seluruh OPD di Pemkot Yogyakarta dan umum yang informasinya disebarkan melalui media sosial," katanya.

Heri mengatakan, untuk target pendonor darah diharapkan dapat mencapai minimalnya 100 kantong darah dengan total yang diundang sebanyak 600 orang. ''Harapannya pelaksanaan ini Satpol PP dan Satlinmas dapat membantu kebutuhan darah dan dapat bermanfaat untuk warga Kota Yogyakarta dan yang membutuhkan," jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi mengungkapkan, selamat atas peringatan ulang tahun Satpol PP ke-73 dan Satlinmas ke-61. Ia berharap di samping sikap tegas dalam menegakkan aturan, Satpol PP dan Satlinmas tidak mengesampingkan sisi kemanusiaan dalam membantu masyarakat di Kota Yogyakarta.

"Menginjak usia tinggi ini diharapkan kinerja dari Satpol PP dan Satlinmas ini semakin baik. Sebab mereka adalah ujung tombak Pemkot Yogyakarta dalam melaksanakan penegakan peraturan perundang-undangan, peraturan daerah, dan menjaga ketertiban ketentraman untuk warga Kota Yogyakarta," ujarnya. (Hes)