Mantrijeron - Dalam rangka menjaga mutu pelayanan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Yogyakarta menyusun rencana kerja Tahun Anggaran (TA) 2024 yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Kamis (9/3) di Hotel Alana Kota Yogyakarta.

Wakil Direktur RSUD Kota Yogyakarta Marvy Yunita mengatakan, kegiatan ini juga sebagai pembahasan dimana RSUD Kota Yogyakarta diberi amanat oleh Kementrian Kesehatan untuk melakukan pelayanan penyakit jantung, stroke, diabetes, transformasi kesehatan kematian ibu dan bayi. Beberapa penyakit ini menjadi salah satu 10 besar penyakit yang memotong biaya tertinggi di BPJS.

"Kegiatan ini sebagai langkah kami menyusun perencanaan yang komprehensif dan terfokus. Karena itulah pertemuan dengan jajaran struktural rumah sakit menjadi hal penting guna membicarakan kendala-kendala yang dihadapi selama ini," ujarnya. 

Selain itu, pertemuan ini juga membahas mengenai perencanaan anggaran dana Aids, Tuberkulosis (TB) dan Malaria (ATM). Sehingga diharapkan melalui kegiatan ini RSUD Kota Yogyakarta mendapatkan pencerahan dan sebagai ajang diskusi bersama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Yogyakarta.

"Semoga untuk TA 2024 menjadi perencanaan yang lebih baik agar mungkin kekurangan di tahun sebelumnya menjadi evaluasi bersama untuk menjadi lebih baik lagi" ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya berharap, penyusunan rencana kerja RSUD Kota Yogyakarta menggunakan kaidah perencanaan yang di dalamnya sesuai dengan kerangka acuan kerja yang jelas.

"RSUD Kota Yogyakarta ini merupakan bagian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta dimana kebijakan di Pemkot Yogyakarta hendaknya dijabarkan pada kegiatan dan program yang dibuat. Agar terintegrasi pada kegiatan di RSUD. Selain itu, untuk kinerja secara prinsip sudah baik, namun masih ada potensi lebih baik lagi perlu ditingkatkan," katanya. (Hes)