Penanaman Pohon Wujudkan Malangan Kampung Alpukat

 

 

Umbulharjo - Dalam rangka Program Reboisasi atau Penghijauan, Kodam IV / Diponegoro melaksanakan penanaman puluhan bibit pohon alpukat tanpa biji di Kampung Malangan RW 13, Kelurahan Giwangan, Kemantren Umbulharjo Yogyakarta, Jumat (10/3).

Kegiatan ini dipimpin oleh Pelaksana Harian Komandan Kodim 0374 Kota Yogyakarta Mayor Arh Asil Harjanto bersama Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho.

Kegiatan ini menanam beberapa pohon buah-buahan seperti pohon alpukat sebanyak 50 batang dan bibit pohon sirsak sebanyak 50 batang. Pelaksana Harian Komandan Kodim 0374 Kota Yogyakarta Mayor Arh Asil Harjanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka Pembinaan Lingkungan Hidup dan Masyarakat Tanggap Bencana.

Sehingga adanya sebidang lahan kosong ini dapat dimanfaatkan untuk konservasi air, peningkatan kualitas udara, ketahanan pangan sebagai penyangga daya dukung lingkungan.

Dalam hal ini peran TNI-AD adalah mengatasi adanya krisis lingkungan hidup salah satunya dengan melaksanakan reboisasi yang merupakan langkah Pembinaan Lingkungan Hidup yang dilaksanakan oleh jajaran Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) sebagai wujud kepedulian.

''Dengan kegiatan ini adalah bentuk keseriusan kami untuk ikut bersama Pemerintah Kota Yogyakarta berperan aktif dalam mengurangi dampak kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia," jelasnya.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Kota Yogyakarta Wirawan Hario Yudho mewakili Penjabat Walikota Yogyakarta mengungkapkan, di Kampung Malangan ini sangat tepat sebagai tempat dilaksanakannya penanaman pohon, mengingat di tempat ini juga terdapat pusat pengembangan Kebun Plasma Nutfah Pisang Yogyakarta seluas 1,5 hektar dengan sebanyak 292 kultur varietas (kultivar) pisang.

Pihaknya menambahkan, hingga saat ini, Kota Yogyakarta masih memiliki kurang lebih 52 hektar tanah pertanian, dan umumnya pertanian yang dikembangkan adalah pertanian perkotaan, berupa tanaman-tanaman budidaya, buah-buahan dan tanaman obat yang memiliki nilai tambah untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

"Harapan kami, dengan adanya penanaman pohon ini menjadi tanaman produktif, yang nanti hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian, serta  memberdayakan masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Kelurahan Giwangan Dyah Murni Warini berharap, lahan ini menjadi wahana penghijauan di Kelurahan Giwangan yang dapat menyuplai oksigen di wilayah Giwangan. Dimana Kelurahan Giwangan ini merupakan lokasi paling selatan di Kota Yogyakarta sehingga suasana pedesaan masih banyak tanah kosong yang bisa dimanfaatkan untuk warga untuk penghijauan di wilayah.

"Untuk pagi ini ada sekitar 20 pohon secara simbolis ditanam dalam Program Reboisasi atau Penghijauan oleh Kodam IV / Diponegoro dengan menanam beberapa buah seperti tanaman buah alpukat, kopi lingzhi, tanaman buah mangga dan tanaman buah rambutan. Tematik Kampung Malangan sebagai Kampung Alpukat sangat tepat untuk dijadikan program ini," katanya.

Ia juga menghimbau setelah berlangsung Program Reboisasi atau Penghijauan oleh Kodam IV / Diponegoro diharapkan warga dapat menjaga, merawat dan nantinya bersama-sama menikmati hasil yang ditanam sekaligus sebagai edukasi wilayah di sekitar warga Kelurahan Giwangan. (Hes)