Pemkot Yogya Berikan Edukasi Proteksi Kebakaran pada Bangunan

 

Danurejan - Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Yogyakarta memberikan edukasi mengenai 'Smart Fire Safety System 2023' guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan dalam menghadapi kebakaran di Kota Yogyakarta, Kamis (15/3) di Jambuluwuk Hotel Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 40 objek bangunan di Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 40 objek bangunan di Kota Yogyakarta, terdiri dari empat lokasi beberapa lokasi diantaranta ada empat objek vital, 18 perhotelan, empat lokasi perbelanjaan/pasar/toko, tiga sekolah/kampus, 4 lokasi Rumah Sakit/klinik kecantikan serta 3 perwakilan dari bank.

Nantinya juga akan dilakukan inspeksi terhadap bangunan-bangunan tersebut untuk mengetahui sistem proteksi kebakaran yang dimiliki. Kegiatan uni berlangsung sejak tahun 2021.

Plt Kepala Damkarmat Kota Yogyakarta Nur Hidayat berharap, kegiatan ini mampu memberikan wawasan akan pentingnya pemeriksaan proteksi kebakaran pada bangunan/gedung agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Selain itu, kegiatan inspeksi bangunan gedung ini sudah dilaksanakan Damkarmat Kota Yogyakarta sejak tahun 2021. Sehingga ke depannya akan rutin dilakukan untuk kepentingan keselamatan bersama untuk terus selalu periksa peralatan gedung yang berkaitan dengan keselamatan termasuk Sistem VAC, Boiler, Proteksi Kebakaran, transportasi Vertikal, Listrik & Penerangan dan Penangkal Petir, dan lain sebagainya.

"Saya berharap nantinya setelah adanya sosialisasi ini dalam inspeksi proteksi kebakaran dapat menjadi pedoman saat melakukan pemeriksaan terhadap sejauh mana kendala bangunan dalam menghadapi bahaya kebakaran. Dimana apabila terjadi dapat menyebabkan kerugian harta, jiwa dan citra. Oleh karenanya perlu menjadi perhatian bersama," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya berharap, pencegahan kebakaran ini penting dilakukan agar keselamatan kebakaran di Kota Yogyakarta terus prima.

"Semoga ketahanan kebakaran di Kota Yogyakarta menjadi nyaman dan strategis, karena kita sangat memahami bahwa keselamatan gedung atau warga yang berada di lokasi menjadi hal utama untuk diperhatikan," katanya.

Selain itu, Aman juga mengatakan, selain keselamtan bagi ojek bangunan juga sebagai bentuk peningkatan budaya dalam mengutamakan keselamatan. "Kepada masyrakayat keselamatan keamanan ini menjadi urusan yang penting, sebab jika tidak dilakukan, mungkin kurangnya keamanan dalam menanggulangi kebakaran," katanya. (Hes)