Semangat Kota Jogja Tingkatkan Kualitas Hidup Perempuan
Umbulharjo – Perempuan merupakan ujung tombak dari program pembangunan Kota Yogyakarta, dari merekalah lahir generasi penerus yang cerdas dan berkualitas.
Hal itu dikatakan Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Sumadi, pada kegiatan Senam Massal sebagai rangkaian Peringatan Hari Kartini 2023 di lingkup Pemerintah Kota (Kota) Yogyakarta, Sabtu (18/3) di Komplek Balai Kota.
Menurutnya peran perempuan sangat penting dalam berbagai aspek, dimulai dari lingkup terdekat yaitu keluarga, mereka berperan dalam mewarnai kebijakan-kebijakan yang diambil, begitu pula pada lingkup yang lebih besar dalam bermasyarakat.
“Dari segi jumlah perempuan itu lebih banyak, sehingga peran serta ide-ide yang muncul dari perempuan akan sangat berdampak pada keberlangsungan pembangunan di Kota Jogja, kita percaya dengan bersatunya semua komponen seperti hari ini, dapat menguatkan sinergitas untuk saling kerja sama,” jelasnya.
Melalui rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kartini ini, lanjut Sumadi, harapannya kita semua bisa semakin meneladani semangat perjuangan RA Kartini, dengan meningkatkan kualitas hidup perempuan Kota Jogja.
Sejalan dengan itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Edy Muhammad menyampaikan, kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pemkot Yogyakarta dalam pemberdayaan perempuan.
“Pemberdayaan perempuan masuk dalam hal pengarusutamaan peran gender, ini pula yang sedang kita bahas untuk disusun dalam Peraturan Daerah, ini juga bagian dari komitmen bersama untuk menyasar kelompok rentan, yaitu perempuan, anak, lansia, difabel dan penduduk miskin,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Yogyakarta, Suni Fatmah mengatakan, dalam rangkaian kegiatan Peringatan Hari Kartini 2023, merupakan kerja sama antar lima komponen yaitu GOW, PKK, Bhayangkari, Darma Persatuan Wanita, dan Persatuan Istri Tentara (Persit) Kota Yogyakarta.
“Peringatan Hari Kartini 2023 dimeriahkan dengan kegiatan senam massal, bakti sosial, sosialisasi, dan puncaknya akan digelar pada awal bulan Mei mendatang. Dengan kolaborasi antar komponen ini harapannya, kita semakin menjiwai apa yang diperjuangkan oleh RA Kartini, dengan tidak meninggalkan kodrat sebagai perempuan,” ungkapnya. (Jul)