KPU Kota lantik 135 PPS
KPU Kota Yogyakarta selenggarakan Pelantikan 135 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilukada Kota Yogyakarta 2011. Pelantikan dilakukan oleh Ketua KPU Kota Yogyakarta, Nasrullah, SH, S.Ag, McL disaksikan oleh Walikota Yogyakarta, H. Herry Zudianto beserta lurah sekota pada Senin (28/3) bertempat di Pendopo Balaikota.
Setelah melantik dalam sambutan Nasrullah mengungkapkan bahwa PPS adalah warga terpilih yang memiliki peran besar mensukseskan Pilkada. Selain itu PPS juga bertugas meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam memilih putra terbaik akan memimpin Kota Yogyakarta.
Pilkada yang lalu pemilih sejumlah 53 % dan telah mengalami peningkatan dalam pemilu Pilpres hingga 69 %. PPS, sejumlah 3 di setiap kelurahan ini, lebih bisa mendekati warga untuk berpartisipasi aktif juga mendukung kesuksesan Pemilu. Sukses Pemilu baik secara prosedural, yaitu semua tahapan dapat berjalan dengan tertib, juga sukses secara substantif, yaitu hasil dari pemilu kualitasnya terjamin.
Pelaksanaan Pemilu di Jogja menjadi barometer, dimana jogja telah lama menjadi sorotan nasional. Alangkah baiknya jika menganggap PPS bukan hanya pekerjaan tapi pengabdian, untuk Jogja dan untuk Indonesia. Demikian ungkap Nasrullah.
Herry Zudianto dalam sambutannya tidak akan memberikan selamat tetapi doa, karena itu lebih dibutuhkan para PPS agar diberikan petunjuk oleh-Nya dan kemudahan bekerja. Predikat negara maju seakan perjalanan yang masih jauh. Ini bagian dari pencarian pemimpin yang merupakan bagian dari pondasi bangsa ini. "Maka ucapan selamat hanya saya diberikan saat pembubaran PPS nanti dan Pilkada telah berlangsung sukses", demikian ungkap Herry Zudianto. (byu)
Setelah melantik dalam sambutan Nasrullah mengungkapkan bahwa PPS adalah warga terpilih yang memiliki peran besar mensukseskan Pilkada. Selain itu PPS juga bertugas meningkatkan partisipasi politik masyarakat dalam memilih putra terbaik akan memimpin Kota Yogyakarta.
Pilkada yang lalu pemilih sejumlah 53 % dan telah mengalami peningkatan dalam pemilu Pilpres hingga 69 %. PPS, sejumlah 3 di setiap kelurahan ini, lebih bisa mendekati warga untuk berpartisipasi aktif juga mendukung kesuksesan Pemilu. Sukses Pemilu baik secara prosedural, yaitu semua tahapan dapat berjalan dengan tertib, juga sukses secara substantif, yaitu hasil dari pemilu kualitasnya terjamin.
Pelaksanaan Pemilu di Jogja menjadi barometer, dimana jogja telah lama menjadi sorotan nasional. Alangkah baiknya jika menganggap PPS bukan hanya pekerjaan tapi pengabdian, untuk Jogja dan untuk Indonesia. Demikian ungkap Nasrullah.
Herry Zudianto dalam sambutannya tidak akan memberikan selamat tetapi doa, karena itu lebih dibutuhkan para PPS agar diberikan petunjuk oleh-Nya dan kemudahan bekerja. Predikat negara maju seakan perjalanan yang masih jauh. Ini bagian dari pencarian pemimpin yang merupakan bagian dari pondasi bangsa ini. "Maka ucapan selamat hanya saya diberikan saat pembubaran PPS nanti dan Pilkada telah berlangsung sukses", demikian ungkap Herry Zudianto. (byu)
