YOGYA - Sekitar 150 anak-anak dari 7 sekolah yang ada di Kecamatan Cangkringan(Sleman), Srumbung (Magelang) dan bantaran Sungai Code mengikuti acara traumahealling, Sabtu (26/3) di Exhibition Hall Taman Pintar Yogyakarta.

Acara ini diadakan oleh PT Sari Husada bersama Taman Pintar Yogyakarta dan Pundi Amal SCTV. Kegiatan ini untuk menyemangati anak-anak sekitar wilayah gunung Merapi yang beberapa waktu lalu meletus. Meskipun letusan gunung Merapi telah berhenti namunluapan banjir lahar dingin masih terjadi dan ini menyisakan kesedihan bagi anak-anakyang tinggal di sekitar wilayah ini.

Anak-anak juga dihibur oleh artis Dik Doankserta personil Kotak Band. Mereka diajak melakukan permainan edukatif yang menghibur. Walikota Yogyakarta, H Herry Zudianto, mengatakan kegiatan trauma healling sangat bagus. Dipilihnya Taman Pintar karena tempat ini merupakan wahana sains dan hiburan dengan konsep seperti ajaran Ki Hadjar Dewantara yakni niteni, niruke dan nambahi. Taman Pintar juga telah memenuhi target satu juta pengunjung. "Ke depan untuk menambah pengetahuan anak-anak, Taman Pintar akan dilengkapi Planetarium. Selain itu akan ada mobil keliling yang akan memperagakan dasar-dasar ilmu pengetahuan," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Pundi Amal SCTV, M Risanggono Soemaryono mengatakan kegiatan sosial ini telah dilakukan di berbagai daerah. "Kami melakukan trauma healling di Yogyakarta karena melihat banyaknya jumlah anak yang menjadi korban erupsi Merapi," katanya.(ank)