DPK Beri Pendampingan Pengelola Perpustakaan Instansi
Ngampilan - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Yogyakarta melakukan pendampingan pengelolaan perpustakaan bagi sekolah dan instansi di wilayah Kota Yogyakarta yang memiliki latar belakang pendidikan kepustakawanan.
Hal ini disampaikan oleh Pustakawan Terampil DPK Kota Yogyakarta Santi dengan tujuan untuk, memberikan bantuan pengelolaan perpustakaan yang benar dan sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP).
Menurutnya di Kota Yogyakarta belum semua SDM pengelola perpustakaan yang ada di sekolah dan instansi wilayah Kota Yogyakarta dengan latar belakang pendidikan kepustakawanan, sehingga masih banyak yang belum terkelola sesuai SNP.
"Dengan adanya kegiatan ini maka dapat membantu SDM pengelola perpustakaan untuk mendapatkan pengetahuan tentang sistem pengelolaan perpustakaan," ujar Santi saat diwawancara.
Selain itu, langkah ini sebagai kontribusi nyata dalam mewujudkan misi Kota Yogyakarta dalam membangun sarana prasarana publik yang baik serta meningkatkan kualitas pendidikan, sosial dan budaya di wilayah Kota Yogyakarta.
"Sehingga ke depan layanan pendampingan pengelolaan perpustakaan ini sebagai terwujudnya perpustakaan yang nyaman, terkelola dengan baik sesuai SNP sehingga dapat mempersiapkan pengelolaan komponen-komponen akreditasi sedari dini dan saat akreditasi berlangsung beban pekerjaan yang masih ada tidak begitu berat," jelasnya.
Santi mengatakan, bagi instansi yang ingin didampingi dalam pengelolaan perpustakaan, para pustakawan bisa menghubungi whatsapp di 08112982187.
Selain itu, adapun syarat yang harus dipenuhi antara lain memiliki ruang perpustakaan, memiliki koleksi minimal 1000 judul, serta memiliki SDM pengelola perpustakaan.
Ia berharap dari adanya kegiatan layanan pendampingan pengelolaan perpustakaan ini terkelolanya perpustakaan di lingkungan sekolah dan instansi sesuai dengan SNP agar dapat meningkatkan minat baca dari warganya sehingga literasi di kalangan masyarakat khususnya di wilayah Kota Yogyakarta dapat meningkat dan menciptakan budaya kunjungan ke perpustakaan menjadi sebuah keterbiasaan. (Hes)