LURAH WARUNGBOTO PASANG PAPAN LARANG BUANG SAMPAH SEMBARANGAN

Lurah Kelurahan Warungboto Sugiyono bersama Kepala Babim Kamtibmas kelurahan  Warungboto Sugimo dan Polisi Pamong Praja serta aparat terkait melakukan pemasangan papan peringatan untuk tidak membuang sampah di depan makam Gadjah jalan Kusumanegara Yogyakarta, Selasa, (4/4).


Papan peringatan yang berukuran panjang 1 meter dan lebar setengah meter ini  berisikan Perda Kota Yogyakarta Nomor 18 tahun 2002 tentang Kebersihan jo Perda Kota Yogyakarta Nomor 07 tahun 2006, lengkap dengan ancaman kurungan dan denda bagi yang melanggar.


Lurah Warungboto Sugiyono menjelaskan papan peringatan sengaja dipasang karena selama ini masih ada  orang yang membuang sampah di depan makam Gadjah. Menurutnya, jalan Kusumanegara merupakan salah satu jalan protokol yang harus tetap bersih dan bebas dari sampah. Pihaknya telah berkali kali melakuan sosialisasi kepada warga sekitarnya, khususnya warga Warungboto untuk tidak membuang sampah sembarangan khususnya di sepanjang jalan protokol. Alhasil, dengan sosialisasi yang rutin warga Warungboto sudah tidak membuang sampah di tempat itu.


" Ironisnya sampai menjelang pemasangan papan peringatan ini masih juga orang yang buang sampah di sini. Ternyata yang buang sampah di tempat ini bukan warga kami, tetapi warga dari luar. Kemarin (red. 3/4/ 2011) kami merazia warga yang kedapatan membuang sampah di sini. Mereka bukan warga di sini," ujar Sugiyono.


Sugiyono berharap dengan dipasangnya papan peringatan ini tidak ada lagi orang yang buang sampah di sepanjang jalan protokol (Kusumanegara). Kerena menurutnya sampai kedapatan memembuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi berupa denda atau kurungan sesuai dengan perda.


Sugiyono menambahkan pihaknya akan melakukan piket selama 24 jam untuk memantau apakah masih ada orang yang buang sampah sembarangan.  Selain piket, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi kepada warga di setiap pertemuan RT dan RW  dan dengan memberikan  surat edaran yang isinya melarang membuang sampah sembarangan.

Dikatakan selama ini, warga telah menggunakan gerobak sampah untuk mengangkut sampah dari rumah  tangga ke tempat pembuangan sampah sementara yang sudah disediakan. (@mix )