Safari Tarawih Pemkot Ajak Warga Dukung Gerakan Zero Sampah Anorganik
Wirobrajan - Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menjalankan agenda rutin selama Ramadhan dengan melaksanakan tarawih keliling di sejumlah wilayah, salah satunya di Masjid Al-Hidayah di Wirobrajan, Senin (3/4). Kegiatan ini sekaligus sebagai penyampaian informasi tentang program pemerintah mengenai gerakan zero sampah anorganik.
Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi dalam sambutannya berharap, program dari pemerintah juga didukung langsung oleh warga Kota Yogyakarta khususnya warga Wirobrajan. Hingga saat ini melalui gerakan zero sampah anorganik sampah di Kota Yogyakarta berkurang sebanyak 58 Ton per harinya.
"Kegiatan kali ini selain sebagai silaturahmi, kami juga menyampaikan program strategis pemerintah yang diharapkan dapat didukung masyarakat Wirobrajan. Diantaranya program gerakan zero sampah anorganik," jelasnya.
Selain itu, Sumadi juga mengharapkan peran warga terutama orang tua untuk aktif menjaga anak-anaknya dari tindakan kejahatan jalanan. Terutama saat di bulan ramadhan seperti saat ini.
Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi secara simbolis memberikan bantuan dana pembangunan kepada Masjid Al-Hidayah Wirobrajan untuk perbaikan masjid sebanyak Rp 10 juta.
Hal ini dilakukan agar pembangunan masjid dapat dilakukan secara maksimal. "Saya berharap pembangunan lancar walaupun tidak bisa membantu banyak, tetapi bisa untuk merampungkan apa yang dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu, kesempatan ini disambut baik oleh Ketua Takmir Masjid Al-Hidayah Suhartono beserta jamaah. Ia mengungkapkan, terima kasih atas bantuan yang diberikan, dimana masjid ini sudah dibangun sejak 1990 dengan tiga lantai di dalamnya. Sehingga butuh renovasi agar aman dan nyaman saat digunakan untuk kegiatan warga Wirobrajan.
Bantuan yang diberikan ini akan dimanfaatkan untuk kegiatan masjid seperti kegiatan kemasyarakatan, peningkatan sosial dan kegiatan TPA bagi warga Wirobrajan.
"Masjid ini merupakan masjid paling barat. Nantinya bantuan akan kami manfaatkan untuk kegiatan kemasyarakatan, peningkatan sosial di wirobrajan dan TPA. Selain itu, untuk mengganti atap, dimana atap sudah mulai lapuk dan rentan roboh. Sehingga kami butuh dana untuk memperbaikinya," jelasnya. (Hes)