Wakil Walikota Yogyakarta H. Haryadi Suyuti  kembali menegaskan kepada semua pihak terutama bagi siswa untuk tidak mempercayai isu tentang kebocoran soal dan menyebarnya jawaban soal ujian akhir  nasional. Siswa dipesan untuk tidak mempercayai isu yang dinilai menyesatkan itu, dan lebih percaya dengan  kemampuan diri sendiri. " Saya kembali menegaskan kepada siswa dan semua pihak, jangan pernah percaya dengan isu kebocoran soal dan beredarnya jawaban soal.  Itu tidak benar.  Tetapi tingkatkan percaya diri untuk menyelesaikan semua soal ujian dengan jujur  dan  hindarkan segala upaya yang tidak benar,   " ujar Wakil Walikota saat meninjau pelaksanaan UAN di SMP negeri 1 Yogyakarta, senin, (25/4).

Wawali juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, para siswa, guru, pengawas dan petugas keamanan yang mendukung terciptanya suasana kondusif, sehingga pelaksanaan UAN ini berjalan sesuai dengan rencana.

Wawali juga berpesan kepada para peserta didik yang mengikuti UAN untuk menjaga kondisi kesehatan, mental, dan menggunakan waktu yang ada untuk mengulang kembali mata pelajaran yang telah didapat dan kerjakan semua pertanyaan dengan penuh percaya diri dan tidak lupa memanjatkan doa kepada Tuhan yang Mahaesa." Kalau percaya diri, alhasil, semuanya pasti mendapatkan keberhasilan seperti yang diinginkan," ujar Wawali.

Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Swasana mengatakan jumlah siswa yang mengikuti UAN sebanyak 7923 siswa SMP dan MTs negeri dan swasta  dan terbagi dalam 5 Sub Rayon.  Untuk SMPN 1 jumlah  peserta ujian sebanyak 209 siswa. Di hari pertama (Senin) mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia. Ada 4 mata pelajaran yang diujikan dalan UAN tingkat SLTP. (@mix)