Pemkot Yogya-Polri/TNI Siap Amankan Libur Lebaran
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta bersama aparat keamanan TNI/Polri, relawan dan organisasi masyarakat siap mengamankan libur Lebaran tahun 2023. Kesiapan itu ditunjukan dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Ketupat Progo 2023 untuk pengamanan Idul Fitri 1444 H pada Senin (17/4/2023).
Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Ketupat Progo 2023 yang diadakan Polresta Yogyakarta itu diikuti Polri, TNI dan instansi terkait Pemkot Yogyakarta antara lain Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Jogoboro, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Linmas.
Selain itu diikuti dari unsur masyarakat dan relawan di antaranya Tagana, Pramuka dan Rapi. Hadir dalam kegiatan itu Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta Letkol Arh Burhan Fajari Arfian dan Ketua DPRD Kota Yogyakarta Danang Rudiatmoko.
“Gelar pasukan ini tidak hanya melibatkan TNI/Polri. Tapi di Pemkot Yogya semua instansi terkait ada Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran dan BPBD. Termasuk unsur masyarakat, ada Pramuka kita libatkan untuk bagaimana situasi Lebaran bisa berjalan dengan baik dan aman,” kata Penjabat Walikota Yogyakarta, Sumadi usai Apel Gelar Pasukan Operasi Terpusat Ketupat Progo 2023 di Jalan Ipda Tut Harsono.
Pihaknya menyatakan sudah melakukan rapat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Yogyakarta terkait pengamanan libur Lebaran. Mengingat Kota Yogyakarta adalah kota wisata, sehingga beberap hal harus diantisipasi. Misalnya terkait potensi kemacetan lalu lintas di kawasan wisata seperti Malioboro dan penyediaan tempat parkir.
"Tempat-tempat rawan macet sudah kita antisipasi. Kita buat pos-pos jaga. Ada sekitar lima titik yang melibatkan semua unsur. Kita juga antisipasi tempat-tempat wisata dan parkir seperti di Malioboro sudah kita siapkan,” papar Sumadi.
Sementara itu Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar menyebut total personel yang diterjunkan untuk Operasi Terpusat Ketupat Progo 2023 di Kota Yogyakarta mencapai sekitar 1.300 orang. Jumlah itu dari pasukan Polri, TNI dan instansi terkait di Pemkot Yogyakarta. Operasi Terpusat Ketupat Progo 2023 akan dimulai 18 April sampai 1 Mei 2023. Untuk pos pengamanan (pos pam) ditempatkan di 5 pos yaitu di Tugu Yogyakarta, Teteg Malioboro, Titik Nol Kilometer, simpang tiga Gejayan dan tempat wisata Gembira Loka Zoo.
“Setelah gelar pasukan ini, personel kita akan segera insert (masuk) ke pos pam yang sudah kita siapkan. Untuk Kota Yogyakarta, titik-titik kepadatan menyebar karena memang pusat kota. Tapi memang ada beberapa titik yang kita tempatkan pospam karena kita nilai berdasarkan hasil kajian disitulah titik-titik yang perlu diantisipasi. Baik masalah kepadatan lalu lintas maupun terkait masalah kriminalitas,” jelas Kombes Pol Saiful.
Pihaknya memprediksi pemudik akan mulai masuk besok di Kota Yogyakarta untuk menghindari kepadatan di jalan. Sedangkan potensi kriminalitas yang harus diwaspadai masyarakat misalnya kejahatan jalanan seperti curas, curat, jambret dan copet. Hal tersebut juga menjadi antisipasi Polresta Yogyakarta.
“Kami juga ingin mengingatkan kepada masyarakat tolong tetap waspada, artinya jangan lengah. Misalnya ketika di pusat-pusat perbelanjaan, antisipasi juga jangan sampai jadi korban copet. Saat ke perbankan mengambil uang seandainya perlu dikawal, hubungi kami saja,” tandasnya. (Tri)