Peringatan Hari Buruh di Kota Yogya Dukung Iklim Ketenagakerjaan yang Harmonis
MANTRIJERON - Peringatan Hari Buruh atau May Day di Kota Yogyakarta diisi dengan berbagai kegiatan menarik. Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta menyelenggarakan donor darah, senam sehat dan lomba mewarnai dengan beragam doorprize yang diikuti 350 peserta di Hotel Royal Brongto, Senin (1/5).
Kepala Disnakertrans Kota Yogyakarta Maryustion Tonang mengatakan, sesuai dengan tema 'Merajut Kebersamaan di Hari yang Fitri' peringatan ini masih dalam momentum Hari Raya Idul Fitri Tahun 1444 H. Ia berharap, peran pemerintah dapat mempererat dan menyejahterakan buruh atau pekerja yang ada di Kota Yogyakarta sehingga mewujudkan industrial perusahaan di Kota Yogyakarta dalam situasi stabil.
"Peringatan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan kerjasama dan sinergi hubungan pekerja antara pemerintah dan buruh kerja khususnya di Kota Yogyakarta," jelas Maryustion Tonang saat sambutan.
Selain itu pihaknya berharap hubungan pekerja, pemberi kerja dan pemerintah harus saling berhubungan agar mendapatkan hasil yang diharapkan. ''Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada teman serikat pekerja yang sampai saat ini dapat mewujudkan secara nyata untuk terus menjalin kebersamaan dengan damai terutama pada peringatan Hari Buruh yang berlangsung damai," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi pada kesempatan ini mengungkapkan, Peringatan Hari Buruh May Day kali ini dapat meningkatkan motivasi semangat bersama di antara pemangku kepentingan, karyawan, dunia usaha, serta pemerintah. Dimana pemerintah dalam hal ini terus berusaha memperbaiki Iklim ketenagakerjaan yang harmonis yang secara tidak langsung turut mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pihaknya juga mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Republik Indonesia tahun 2022 yang lalu mencapai 5,31 persen setelah sebelumnya hanya mencapai angka 3,70 persen pada tahun 2021. "Untuk itu, mari kita bersama turut andil memperbaiki iklim ketenagakerjaan khususnya di Kota Yogyakarta, karena iklim ketenagakerjaan yang harmonis dan kondusif dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pekerja sebagai tulang punggung perekonomian negara," ujarnya.
Sumadi mengatakan, adanya peringatan ini dapat membantu terobosan untuk selalu meningkatkan kompetensi dan keterampilan pekerja. Maka dari itu pihaknya mengajak pekerja untuk terus meningkatkan kualitas diri, meningkatkan profesionalisme yang dibuktikan dengan sertifikasi keahlian, sehingga para pekerja mampu bersaing secara sehat.
Sumadi berterima kasih kepada para butuh/pekerja yang dalam melaksanakan perayaan May Day tahun ini berlangsung damai. "Terimakasih dalam kegiatan Peringatan Hari Buruh 'May Day' di Kota Yogyakarta dapat terselenggara dengan aman, tertib, nyaman dan kondusif. Pesan kami, jaga aspirasi rekan-rekan serikat pekerja/buruh agar tetap murni, tanpa campur tangan politik untuk kepentingan tertentu, mengingat saat ini kita sudah berada pada tahun politik menjelang Pemilu tahun 2024 mendatang,"jelasnya.
Selanjutnya, salah satu buruh/pekerja Vingky Kurniawan mengungkapkan apresiasi kepada pemerintah yang terus bersinergi bersama buruh/pekerja yang ada di Kota Yogyakarta.
"Saya pribadi selaku pekerja sinergitas pemerintah pada buruh/pekerja sangat bagus. Terutama dalam memberikan kewajiban dan hak pekerja seperti pemberian uang THR yang diberikan sebelum Hari Raya Idul Fitri secara lunas, dan ini terus dipantau oleh Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta," katanya.
Ia berharap kedepan ada salah satu inovasi bagi buruh/pekerja yang ada di Kota Yogyakarta terkait penyediaan perumahan bagi buruh/pekerja yang memiliki gaji menengah ke bawah. Sehingga para buruh/pekerja dapat memiliki investasi jangka panjang di Kota Yogyakarta.
"Saya berharap, kedepan akan ada inovasi pembiayaan kredit di perbankan menyesuaikan kapasitas dari pada gaji buruh ataupun pekerja yang ada di Kota Yogyakarta untuk dapat membeli seperti perumahan bagi buruh/pekerja yang memiliki gaji menengah ke bawah," ujarnya. (Hes)