Cokrodiningratan Maju Lomba Pembangunan Pertanian Tingkat DIY

Jetis-Kelurahan Cokrodiningratan, Kemantren Jetis, Kota Yogyakarta mewakili Kota Yogyakarta dalam ajang lomba pembangunan pertanian tingkat DIY tahun 2023.

Lurah Cokrodiningratan, Andityo Bagus Baskoro mengungkapkan proses penilaian lomba tersebut telah dilakukan beberapa waktu lalu. penilaiannya berupa penilaian administrasi dan verifikasi lapangan.


"Untuk penilaian administrasi seluruh gabungan kelompok tani (gapoktan) yang ada di Kelurahan Cokrodiningratan dinilai," jelasnya ketika ditemui di kantornya, Senin (8/5/2023).

Di Cokrodiningratan sendiri memiliki enam kelompok tani yakni kelompok tani Subur makmur, Cokrokembang, Tunas maju, Rosella, Sami mulyo, dan Sekar asri.

"Dari enam kelompok ini juga telah menghasilkan berbagai produk makanan seperti nastar mocaf, salad sayur dan buah, serta produk olahan yang berbahan dasar jamur," katanya.


Sementara untuk verifikasi lapangan, lanjutnya, tim juri mengunjungi kelompok tani subur makmur yang berada di RW 04. "Kelompok tani ini menonjolkan budidaya sayuran hidroponik," ungkapnya.

Keunggulan lain yang dimiliki Kelurahan Cokrodiningratan adalah adanya program simpan pinjam untuk pembiayaan pertanian para petani.

"Kami juga ada program simpan pinjam bagi kelompok tani yang membutuhkan bantuan untuk pertanian. Dana pengelolaan berasal dari bantuan program Kementerian Pertanian," urainya.

Pihaknya berharap dengan adanya lomba ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh anggota kelompok tani untuk terus mengembangkan hasil pertaniannya.

"Adanya kelompok tani ini juga dapat memberikan keuntungan secara ekonomis. Selain itu juga membantu mengatasi masalah stunting melalui pemenuhan gizi yang berimbang," pungkasnya

Sementara itu secara terpisah Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta, Eny Sulistyowati mengatakan pada tahun 2023 pihaknya akan menambah enam kelompok tani baru.

Jumlah ini akan menambah 276 kelompok tani yang sudah terdaftar pada Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).

Eny mengungkapkan adanya kelompok tani sangat berperan dalam peningkatan ketahanan pangan. "Terutama untuk memperkuat program ketahanan pangan berbasis wilayah, untuk itu kami terus dorong pembentukan kelompok tani baru," bebernya. (Han)