Kader Posyandu se-Kota Yogya Ikuti Pelatihan Atasi Stunting
Umbulharjo-Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta melalui Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mengadakan Pelatihan Kader Posyandu yang diikuti oleh kader Posyandu, kader Lansia, serta kader puskesmas mulai tanggal 2-19 Mei 2023.
Kepala Seksi Pengendalian Pencegahan Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Iva Kusdyanrini mengatakan, pelatihan ini dilaksanakan di beberapa puskesmas sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Pelatihan ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting di wilayah Kota Yogyakarta. Tentunya dengan peran para kader dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat.
Dalam kesempatan pelatihan ini, para kader diajak untuk lebih memperhatikan saat melakukan pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat badan, tinggi badan, dan lingkar perut, sehingga dalam pelaksanaan tugas sebagai kader berjalan sesuai dengan ketentuannya.
Harapannya, dengan pelatihan yang diberikan para kader terus memberikan informasi kepada masyarakat, terlebih saat pelaksanaan kegiatan di Posyandu. Mulai dari makanan bergizi, penerapan hidup sehat, hingga perubahan perilaku.
"Ini merupakan pelatihan kader posyandu dalam menyiapkan transformasi layanan kesehatan primer di Kota Yogyakarta dengan mengajak perwakilan lima kader setiap kelurahan yang ada di Kota Yogyakarta," jelas Iva Kusdyanrini, Kamis (11/6).
Pihaknya juga mengatakan, kegiatan pelatihan kader ini merupakan yang pertama dilaksanakan. Dimana para kader diajak berdiskusi, diberikan pelatihan/praktek agar para kader paham dengan tugas mereka.
"Pelatihan kader sudah dilatih secara komprehensif dengan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan klaster siklus hidup yakni hamil, nifas, balita, anak sekolah dan lain sebagainya. Sehingga mampu mendeteksi dini adanya stunting di masyarakat," ujarnya.
Namun menurutnya, masih adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) dimana para kader sebagian besar hampir menginjak lansia, pihaknya berharap akan ada regenerasi agar nantinya saat dilakukan pemeriksaan di masing-masing wilayah berjalan dengan maksimal.
"Harapannya semua kader dapat menerapkan ilmu yang diberikan serta mengajak kader lainnya untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk warga Kota Yogyakarta," katanya.
Sementara itu, salah satu kader di Kemantren Wirobrajan RW 6 Septi mengungkapkan, pelatihan ini sangat bagus diikuti oleh kader posyandu.
Pihaknya mengatakan, sudah menjadi kader sejak tahun 2016. Septi mengatakan, selama menjadi kader pelatihan seperti ini dibutuhkan, sebab masih banyak kader-kader yang ingin mempelajari ketugasan yang benae sebagai kader posyandu, kaderĀ lansia maupun kader di puskesmas.
"Ya, harapannya kegiatan pelatihan seperti ini terus dilakukan dan mungkin materi yang diberikan terus di update sehingga para kader memiliki wawasan yang luas," jelasnya. (Hes)