KREASI JOGJA UNTUK INDONESIA
Dewan Kerajinan Nasional Kota Yogyakarta kembali menggelar even tahunan pameran bersama bertajuk Kreasi Jogja Untuk Indonesia. Pameran berlangsung 30 Mei hingga 3 Juni 2011 digelar di Atrium Malioboro Mall diikuti lebih dari seratus anggota Dekranas Kota Yogyakarta dengan ratusan jenis produknya. Pameran dibuka Walikota Yogyakarta Herry Zudianto Senin, (30/5).
Kreasi Jogja Untuk Indonesia tahun 2011 ini merupakan even ke-8 dan sekaligus tahun terakhir bagi Ibu Hj Dyah Suminar menjabat sebagai ketua. “Tahun 2011 ini merupakan tahun terakhir bagi saya dalam mengemban tugas sebagai ketua Dekranasda Kota Yogyakarta. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengrajin maupun member Dekranasda, pengurus, rekan-rekan semua serta semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan kegiatan Dekranasda, apabila dalam 10 tahun masa ketugasan saya, ada kesalahan maupun hal yang kurang berkenan,” ujar Ibu Hj Dyah seminar.
Menurut Ibu Hj Dyah Suminar, Dekranas merupakan lembaga nirlaba sebagai strategic partner bagi pemerintah dan juga jembatan bagi para perajin terutama UKM/UMKM kerajinan dalam mengembangkan usahanya, sehingga keberadaan dekranas diharapkan dapat menjadi lembaga independen yang memiliki fleksibilitas dalam mengeliminir kesenjangan yang ada di dunia usaha kecil dan menengah.
Setiap penyelenggaraan pameran Dekranas di Malioboro Mall selalu mendulang sukses. Pada 2007 omset penjualan Rp. 128.042.800,- meningkat menjadi Rp.240.996.500 di tahun 2008. Kemudian tahun 2009 penjualan mencapai Rp. 250.000.000,- atau melebihi target, dan pada 2010 pameran selama 3 hari berhasil meraih 285.000.000,-. Di luar penjualan tersebut diharapkan terjadi komunikasi dan kerjasama antar buyer dan pengrajin.
Dekranasda Kota Yogyakarta yang berkantor di Griya UMKM Jl Tamansiswa Yogyakarta, telah banyak menyelenggarakan pelatihan bagi para pelaku UMKM terutama bidang kerajinan. Pelatihan ini diantaranya bertujuan menciptakan “on Line Store” yang dapat memberikan fasilitas kepada pelaku UMKM untuk memperkenalkan produknya melalui internet serta pemasaran produk berbasis website.
Sementara pengelola Sekarsoca Craft, Retno berharap pameran ini bisa mendekatkan jarak antara pelaku UMKM dan konsumen. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada Dekranasda Kota Yogyakarta yang telah mengakomodir para pelaku UMKM kerajinan untuk dapat eksis dan berkesempatan mengembangkan usahanya. (ism)