Pj Walikota Kukuhkan Direktur Bidang Umum PDAM Tirtamarta
UMBULHARJO – Penjabat Walikota Yogyakarta Sumadi mengukuhkan Shanti Adik Indri sebagai Direktur Bidang Umum Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Yogyakarta masa jabatan 2023-2028. Jajaran direksi PDAM Tirtamarta diminta menjalankan tugas yang berorientasi pada pelayanan publik terbaik. Terutama mengantisipasi kendala-kendala dalam penyediaan air bersih perkotaan.
Sumadi mengucapkan selamat bertugas kepada Santi Adik Indri, sebagai Direktur Bidang Umum PDAM Tirtamarta Yogyakarta masa jabatan 2023-2028. Diharapkan direktur umum tersebut dapat menjalankan tugas mulia sebagai dengan amanah. Termasuk seluruh jajaran direksi PDAM Tirtamarta diminta bekerja profesional untuk memberikan pelayanan publik terbaik.
“Jajaran direksi PDAM Tirtamarta hendaknya menjalankan pekerjaan berorientasi layanan publik terbaik dengan dilandasi profesionalitas. Jadi dapat memenuhi ekspektasi masyarakat, sekaligus bertugas secara inovatif sehingga dapat mendorong peningkatan pendapatan asli daerah,” kata Sumadi saat pengukuhan Direktur Bidang Umum PDAM Tirtamarta, di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (16/5/2023).
Menurutnya permasalahan yang dihadapi berbagai perkotaan di Indonesia adalah pemenuhan hak warga atas air bersih. Secara umum kendala yang dihadapi kota-kota besar di Indonesia dalam layanan akses air bersih adalah pertumbuhan penduduk dan padatnya aktivitas masyarakat sehingga permintaan air bersih meningkat. Kendala lainnya adalah daya topang wilayah yang tidak bisa mengimbangi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
"Maka dari itu, diperlukan intervensi pemerintah melalui PDAM Tirtamarta untuk memberikan jaminan akses air bersih kepada masyarakat Yogyakarta," ujarnya.
Di samping itu kemajuan teknologi informasi dan meningkatnya pemahaman masyarakat kian menguatkan publik untuk dapat menikmati air bersih. Pihaknya menegaskan PDAM Tirtamarta keberadaannya berfungsi sebagai penyedia air bersih sekaligus mendukung konservasi air tanah.
“Kami berharap segenap insan direksi serta karyawan PDAM Tirtamarta dapat membaca fenomena itu dan mengantisipasi segala hal dengan menyusun rencana kerja strategis,” tambah Sumadi.
Sumadi juga berpesan agar PDAM Tirtamarta menciptakan perubahan dan inovasi untuk memajukan pelayanan. Mengoptimalkan segala potensi serta sumber daya yang dimiliki dengan mengutamakan efektivitas dan efisiensi serta berintegritas dalam manajemen perusahaan.
“Saya juga menghimbau agar Dewan Pengawas, Direksi maupun segenap insan PDAM Tirtamarta turut berpartisipasi aktif dalam upaya pengembangan dan perbaikan perpipaan. Juga terintegrasi dengan program pembangunan Kota Yogya. Kita ingin masyarakat ikut serta menjaga kualitas air sehingga pelanggan PDAM Tirtamarta memperoleh air bersih layak konsumsi sesuai standar kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu Direktur Utama PDAM Tirtamarta, Majiya mengatakan pengisian jabatan direktur umum itu karena mengalami kekosongan lantaran pejabat sebelumnya purna tugas. Pihaknya siap menjalankan pesan dan masukan dari penjabat walikota. "Apa yang menjadi program pemerintah kota akan kita sinergikan dengan PDAM sehingga program-program tersebut dapat berjalan dengan baik, " ucap Majiya.
Dia menyatakan berbagai terobosan untuk menarik pelanggan dilakukan seperti pasang gratis dan subsidisi Rp 1 juta bagi pelanggan. Namun belum diakses karena masyarakat rumah tangga masih banyak yang memilih air sumur. Dia menyebut debit air PDAM Tirtamarta saat ini sekitar 550 liter/detik dengan sekitar 31.500 pelanggan. Pihaknya juga berupaya meningkatkan pelanggan dari dunia usaha seperti hotel. Kini ada sekitar 170 hotel yang berlangganan PDAM Tirtamarta, khususnya bintang 5, bintang 4 dan bintang 3. Target selanjutnya hotel bintang 1 dan 2 serta nonbintang disesuaikan dengan kemampuan PDAM Tirtamarta.(Tri).