Gondokusuman - Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya, Kepala Dinas Pariwisata Wahyu Hendratmoko bersama dengan Kepala Museum Sandi Kota Yogyakarta Setyo Budi Prabowo melakukan soft launching Layanan Museum Sandi  'Codephoria' di halaman Museum Sandi, Kotabaru, Yogyakarta, Jumat (26/5/2023).

Dengan menikmati secangkir teh khas Kotabaru dari PT. Pagilaran, peserta diajak untuk merasakan euforia Afternoon Tea di Museum Sandi sebagai salah satu Layanan yang ada dalam Codephoria.

Layanan ini akan beroperasi setiap hari Jumat pukul 14.00-21.00 WIB yang akan dimulai per bulan Juni 2023. Ia berharap dengan adanya Codephoria dapat menambah wisata malam, terutama di Kotabaru.

"Kita mengadakan soft launching Museum Sandi buka pada malam hari. Kegiatan ini didukung oleh komunitas yang ada di Kota Yogyakarta. Nantinya pengunjung yang ingin merasakan atmosfer sore-malam hari, silahkan datang ke Museum Sandi dan melihat koleksinya," jelas Kepala Museum Sandi Kota Yogyakarta Setyo Budi Prabowo saat sambutan.

Pihaknya mengungkapkan, pemberian nama 'Codephoria' diambil dari letak Museum Sandi yang berada di pinggir Sungai Code. Soft Launching Layanan Codephoria ini akan dimeriahkan oleh beberapa komunitas diantaranya Komunitas Perempuan Berkebaya, Komunitas Pelukis Cat Air, Komunitas Ecoprint, Komunitas Macapat dengan menikmati teh sambil melihat fasad bangunan heritage Museum Sandi.

"Kita melakukan ngeteh sore di taman Museum Sandi ini dengan view heritage bangunan, dan nantinya dalam layanan Codephoria akan ada jelajah malam di Kotabaru dengan melihat bangunan heritage yang bersejarah namun tempatnya masih bagus untuk kita berfoto dengan mengenakan busana indies," ujarnya.

Untuk biaya dan jelajah Codephoria, Setyo mengatakan, belum ada kepastian harga yang akan dipatok untuk pengunjung Museum Sandi. "Untuk biaya dan jelajah mana saja yang akan didatangi, ini masih dalam rahasia," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengungkapkan, sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada Museum Sandi atas diberlakukannya operasional jam buka malam hari.

"Soft launching Codephoria Museum Sandi merupakan satu acara yang didesain untuk kepentingan aktifitas malam hari pada jumat malam. Apa yang dilakukan ini bagian sangat kontekstual dengan kepentingan Kotabaru heritage yang salah satu ideologinya adalah aktifitas di malam hari," ungkapnya.

Aman menambahkan, diberlakukannya jam buka malam ini sebagai salah satu upaya untuk melestarikan budaya, ataupun sejarah dan menghidupkan kembali suasana pada zaman dahulu atau indies yang ada di Museum Sandi dan sekitarnya.

"Mudah mudahan apa yang diberikan Museum Sandi ini untuk memberikan manfaat baik kepentingan Museum Sandi maupun Kotabaru. Maka saya mengajak semua datang ke acara ini, ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kotabaru heritage. Sukses untuk  Museum Sandi," jelasnya. (Hes)