353 Jamaah Calon Haji Kota Yogya Ikuti Bimbingan Manasik

Umbulharjo - Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo memberikan bimbingan Manasik Haji bagi 353 jamaah calon haji 1444 Hijriyah / 2023 Masehi yang akan diberangkatkan pada tanggal 8 Juni 2023.

Salah satu kegiatan bimbingan manasik ini sudah diselenggarakan sejak tanggal 15-28 Mei 2023 ini bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta.

Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo berpesan, agar para jamaah calon haji menjalin kekompakan dan kerjasama antar sesama, agar saat menjalankan ibadah haji berjalan dengan nyaman.

"Semoga kekompakan regu betul-betul diciptakan. Sebab kebersamaan antara jamaah ini akan menambah pahala saat perjalanan untuk menunaikan ibadah haji. Semoga perjalan dipermudah dan pulang menjadi haji yang mabrur," jelas Singgih Raharjo saat sambutan pada kegiatan Bimbingan Manasik Haji di Masjid Diponegoro Balaikota Yogyakarta, Sabtu (27/5/2023).

Selain itu, Pihaknya berharap, agar para jamaah calon haji diberikan kesehatan dan dapat memanfaatkan waktunya untuk senantiasa melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya.

"Ciptakan sebuah ritme saat beribadah disana dengan memanfaatkan waktu salah satunya istirahat yang cukup, sehingga kesehatan semua jamaah terjaga," ujarnya.

Ia mengatakan, pemberangkatan haji tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan tahun 2022. Dimana pada tahun 2022 jamaah haji yang berangkat berjumlah 155 jamaah, sedangkan pada tahun 2023 jumlah jamaah haji yang berangkat sebanyak 353 jamaah.

Sehingga butuh persiapan lebih agar nantinya dalam menjalankan ibadah haji di tanah suci berjalan dengan lancar dan kembali menjadi haji yang mabrur.

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Yogyakarta Nadhif mengungkapkan, rombongan jamaah calon haji yang diberangkatkan pada bulan Juni 2023 ini ada delapan rombongan. Nantinya ratusan jamaah calon haji ini sampai ke tanah air pada tanggal 21 Juli 2023.

Ia berharap, bimbingan manasik haji merupakan bekal kemandirian para jamaah haji dalam menjaga kesehatan dan mengamalkan ilmu manasik agar saat menjalankan ibadah haji, menjadi haji yang mabrur, sehat dan bahagia.

"Mudah-mudahan semua jamaah dalam kondisi sehat walafiat saat berangkat dan pulang ke tanah air. Selain itu, pembekalan materi manasik haji ini merupakan terakhir pra keberangkatan jamaah  menuju tanah suci," ungkapnya.

Selanjutnya, salah satu jamaah calon haji tertua Mitro Hartono (93) dari Kemantren Gondokusuman merasa lega dan bahagia di umurnya yang sudah lanjut usia masih bisa diberikan kesempatan untuk berangkat haji tahun ini.

"Diusia yang sudah bertambah ini saya hanya berharap saat di perjalanan nanti, semua diberikan kesehatan dan kelancaran. Sehingga pulang menjadi haji yang amanah dan mabrur," ujarnya. (Hes)