Juli Warga Usia 16 Tahun Bisa Rekam KTP Elektronik
Umbulharjo - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta melaksanakan layanan jemput bola untuk melayani perekaman E-KTP remaja usia 16 tahun. Peserta perekaman jemput bola ini cukup membawa fotocopy kartu keluarga dan E-KTP dapat dicetak saat sudah berusia 17 tahun di Mal Pelayanan publik.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, Septi Sri Rejeki menyampaikan Dindukcapil Kota Yogya melibatkan Kader Gerakan Indonesia Sadar Adminduk (GISA) dalam sistem Stelsel aktif pelayanan adminduk atau sering disebut Jemput Bola. Program layanan jemput bola ini menyasar untuk penyandang disabilitas, ODGJ, kaum lanjut usia dan kaum rentan serta remaja usia 16 tahun atau usia wajib KTP.
“Tahun 2024 tahun pelaksanaan demokrasi pemilihan umum secara serentak. Kepastian bahwa seluruh masyarakat yang mempunyai hak pilih sudah terekam dan memiliki KTP El pada pemilu serentak menjadi hal yang sangat penting untuk diwujudkan Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta,” ujar Septi saat diwawancarai beberapa waktu lalu di kantornya.
PLT Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dindukcapil Kota Yogya, Trisminingsih menjelaskan Dindukcapil Kota Yogya giat melaksanakan jemput bola mulai bulan Mei hingga Juli 2023 mendatang. Pada pelaksanaan jemput bola saat ini didominasi oleh remaja yang sudah wajib KTP yaitu usia 16 tahun.
“Saat ini kami sudah bisa melayani jemput bola untuk remaja usia 16 tahun, tapi itu hanya untuk perekaman saja. Untuk cetak KTP tetap harus menunggu usia 17 tahun di Mall Pelayanan Publik Kota Yogya. Layanan jemput bola ini hanya diperuntukan untuk masyarakat Kota Yogya saja. Jadi, nanti pihak kelurahan akan mengundang masyarakat yang sudah wajib KTP untuk mengikuti perekaman di kelurahan,” jelasnya.
Persyaratan yang diperlukan untuk melakukan perekaman E-KTP, Trisminingsih mengungkapkan masyarakat hanya perlu membawa fotocopy kartu keluarga dan datang sesuai undangan dari wilayah. Pelaksanaan jemput bola ini dilaksanakan di sore hari, sekitar jam tiga hingga lima sore. Kegiatan ini dilaksanakan sore hari dengan perkiraan anak-anak sudah pulang sekolah sehingga bisa datang melakukan perekaman.
“Layanan jemput bola ini kami mendekatkan diri kami datang ke wilayah untuk memberi kemudahan masyarakat agar banyak masyarakat yang melakukan perekaman atau updating data yang belum sesuai. Alhamdulillah, kami melihat antusias tinggi dari masyarakatnya. Setiap harinya kami melayani kurang lebih 100 hingga 150 masyarakat,” ungkap Trisminingsih.
Salah satu pelajar asal Kelurahan Warungboto, Diandra Najwa (16) merasa senang dengan adanya layanan jemput bola untuk perekaman E-KTP. "Pelayanannya mudah, cepat dan nggak perlu ke Mal Pelayanan Publik jadi nggak perlu ijin sekolah juga karna dilaksanakan sore hari," ungkapnya. (Chi)