Umbulharjo – GOW ikut berperan dalam pelaksanaan program strategis Pemerintah Kota Yogyakarta, terutama soal pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting, melalui kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Yogyakarta, Edy Muhammad, saat Pisah Sambut Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Yogyakarta, pada Rabu (31/5) di Kompleks Balaikota. Menurutnya, GOW berjalan beriringan dengan visi misi Pemkot, terutama dalam peningkatan Indeks Pemberdayaan Gender atau IPG.

“Program strategis Pemkot ikut didukung GOW, melalui kegiatan-kegiatan dalam pengarusutamaan gender, dengan menyasar kelompok rentan, yaitu perempuan, anak, lansia, difabel dan penduduk miskin,” ujarnya.

Penguatan kapasitas anggota GOW, lanjut Edy, juga menjadi hal penting yang harus terus disinergikan, dengan Pemkot, melalui DP3AP2KB, juga TP PKK, untuk semakin membawa manfaat bagi masyarakat, dan memajukan Kota Yogyakarta.

“Kami ucapkan terima kasih, kepada Ketua GOW periode 2022-2023 yang telah membersamai kami selama satu tahun, serta selamat datang untuk Ketua GOW di periode ini, harapannya program yang sebelumnya sudah dilakukan, dapat diteruskan dan makin dikembangkan,” tambahnya.

Ketua GOW periode 2022-2023 Suni Fatmah menyampaikan harapan, setelah satu tahun masa kepengurusannya. Semoga silaturahmi tetap terjalin, makin banyak inovasi program yang muncul, untuk ikut membangun Kota Yogyakarta.

Sementara itu Ketua GOW Kota Yogyakarta periode 2023-2024, Atik Wulandari mengungkapkan, ke depan program GOW dapat terus dikuatkan, dan dikolaborasikan dengan TP PKK, DP32AP2KB, dan stakeholder lainnya.

“Mudah-mudahan GOW Kota Yogyakarta semakin maju, dan berkembang program maupun kegiatannya, bisa ditingkatkan lagi apa yang selama ini sudah berjalan,” ujarnya. (Jul)