TMMD Sengkuyung Tahap I Selesaikan Renovasi Sepuluh Rumah Tak Layak Huni
Tegalrejo - Rasa haru dan bahagia dirasakan oleh Wartinem warga RT 35 RW 08 Kelurahan Kricak Kemantren Tegalrejo Yogyakarta. Ia menjadi salah satu dari total 10 warga penerima bantuan sarana dan prasarana untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sasaran TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2023 oleh Kodim 0734 Kota Yogyakarta bersama Pemkot Yogyakarta dan Baznas.
Bantuan tersebut untuk merenovasi rumahnya yang kini telah selesai 100 persen. Secara simbolis diserahkan langsung oleh Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo disaksikan Komandan Kodim 0734 Kota Yogyakarta Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian dan Ketua Baznas Kota Yogyakarta, Syamsul Azhari, Selasa (6/6/2023).
Penyelesaian renovasi rumah tidak terlepas dari kerjasama masyarakat setempat yang turut berkontribusi nyata untuk membantu salah satu warga yang memang membutuhkan. Tentunya hal ini juga dilakukan oleh seluruh personel Kodim 0734 Kota Yogyakarta sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Saat di wawancara Wartinem mengungkapkan, sangat senang dan berterima kasih rumah yang didambakan bisa terwujud melalui RTLH. "Saya terima kasih sudah dibangun rumah seperti ini, dan sudah punya kamar mandi sebelumnya belum punya," jelas Wartinem saat diwawancarai di kediamannya, Selasa (6/6/2023).
Selain fasilitas renovasi rumah, Wartinem juga mendapatkan bantuan aliran listrik yang memang sebelumnya juga tidak dimilikinya. Tak hanya itu, pihaknya juga mendapatkan bantuan berupa kasur, sprei dan kompor.
"Yang mau punya rumah itu anak saya yang sudah meninggal. Alhamdulillah sekarang saya sudah punya dan untuk listrik juga sudah ada," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat Walikota Singgih Raharjo mengatakan ini merupakan aksi kolaborasi nyata antara Pemerintah Kota Yogyakarta, Kodim 0734 Kota Yogyakarta dan Baznas Kota Yogyakarta untuk membantu masyarakat yang memang membutuhkan renovasi rumah.
"Ini merupakan kolaborasi yang memang diberikan untuk membantu masyarakat yang benar-benar memang membutuhkan. Entah itu dari sisi perbaikan rumahnya, perbaikan pengisian isi rumahnya, mungkin juga belum ada sambungan listriknya. Ini ada dalam rangka kita untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Semoga ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Yogyakarta," jelasnya.
Singgih juga mengungkapkan rasa harunya melihat warga Kota Yogyakarta yang merasa sangat terbantu seperti Wartinem. "Ya, saat pemberian saya sempat terharu karena selama ini yang diinginkan ini bisa tersampaikan, bisa terealisasi berkat kolaborasi bersama kita ini," katanya.
Terlebih saat disampaikan Wartinem renovasi rumah merupakan keinginan anaknya yang sudah meninggal dunia. Ia berharap, apa yang diberikan ke warga Kelurahan Bener dan Kelurahan Kricak dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya.
"Tadi sempat disampaikan bahwa ini adalah keinginan anaknya yang sudah meninggal, jadi saya juga ikut merinding. Itu karena anak yang sudah meninggal itu tidak bisa menikmati apa yang kemudian diinginkan pada saat itu. Semoga ini bisa memberikan manfaat kepada keluarga-keluarga yang menerima bantuan," ungkapnya. (Hes)