Pemkot Yogya Dorong Penumbuhan Wirausaha Baru Lewat HBC
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta terus mendorong penumbuhan wirausaha muda baru. Salah satunya melalui kegiatan Home Business Camp (HBC) yang rutin diadakan setiap tahun. Program HBC tak hanya pelatihan terkait pengelolaan bisnis, tapi juga memberikan pendampingan kepada para perintis usaha selama dua tahun.
“Program HBC adalah penumbuhan wirausaha muda baru berbasis hobi. Untuk tahun 2023, kegiatan pelatihan HBC sudah dilaksanakan Mei lalu. Sekarang tinggal pendamping-pendampingan,” kata Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo ditemui di sela pameran foto di Balai Kota Yogyakarta, belum lama ini.
Pada tahun 2023, program HBC menyasar 50 peserta penduduk Kota Yogyakarta berusia 18-28 tahun dan memiliki rintisan usaha. Peserta HBC rata-rata memiliki usaha di bidang fesyen, kuliner dan kerajinan. Dia menuturkan dalam program HBC para peserta diberikan edukasi berbagai pengetahuan terkait bisnis. Misalnya pengelolaan bisnis, manajemen dan lainnya.
“Kita didik selama tiga hari dengan berbagai pengetahuan bisnis, softskill dan skill, sehingga bisa mendorong mereka menjadi seorang wirausaha,” ujarnya.
Tri Karyadi menyatakan para peserta HBC tahun 2023 juga akan diikutkan dalam sekolah marketing digital di Griya UMKM Kota Yogyakarta. Program itu merupakan kerja sama Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta dengan salah satu marketplace yakni Tokopedia.
Menurutnya para anak muda yang merintis usaha dari basis hobi masih perlu pendampingan agar bisa mandiri. Melalui program HBC juga akan mendampingi para wirausaha muda untuk mencari jejaring membangun ekosistem bisnis. “Masih perlu kita dampingi karena mereka jejaringnya masih terbatas. Kita koneksikan misalnya dengan perbankan, asosiasi-asosiasi dan sebagainya,” papar Tri Karyadi.
Program HBC sampai tahun ini sudah berlangsung sebanyak 12 angkatan. Sampai 11 angkatan tahun lalu, total sudah ada 397 anggota pelaku UKM alumni HBC. Ditambah tahun 2023 angkatan ke-12 sebanyak 50 anggota pelaku UKM. Pihaknya berharap dalam program HBC tidak hanya menghasilkan wirausaha muda yang fokus menggeluti wirausaha. Tapi juga menjalani usaha dan bisa menjadi motivator teman-temannya untuk berusaha.
Secara terpisah Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta, Emy Indaryati menambahkan pendampingan program HBC dilakukan selama dua tahun. Bentuk pendampingan misalnya konsultasi, diikutkan dalam pelatihan, diseminasi terkait legalitas, sertifikasi dan pemasaran produk. Termasuk memfasilitasi para anggota HBC untuk menampilkan produknya di gerai HBC di Galeria Mall dan jika bergerak di bidang kuliner bisa dipasarkan di Pasar UMKM Jumat Berkah di Balai Kota Yogyakarta.
“Di Kota Yogya banyak masyarakat yang kreatif. Untuk menumbuhkan atau memotivasi menjadi wirausaha juga butuh usaha. Apalagi sebagian besar orangtua, ingin anaknya menjadi pegawai atau karyawan bukan pengusaha sehingga mindset ini perlu diubah,” ucap Emny saat dikonfirmasi Kamis (8/6/2023).
Dia menyebut saat ini di Kota Yogyakarta ada sekitar 7.000 UMKM hasil pendataan dan verifikasi Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta tahun lalu. Sedangkan anggota HBC dan alumni HBC menjalani usaha setingkat UKM.(Tri)
Keterangan foto 1 dokumentasi kegiatan pelatihan program HBC tahun 2023 dari Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta.