Suryatmajan Bertekad Jadi Kampung Pancasila
Kelurahan Suryatmajan Kecamatan Danurejan bertekad untuk menjadi Kampung Pancasila, langkah awal secara nyata telah dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut yakni dengan diadakannya kegiatan Reaktualisasi Pancasila dan UUD 1945 melalui Lomba Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945 di halaman Realino Suryatmajan, Sabtu (2/7)
Kegiatan Lomba dalam rangka Reaktualisasi Pancasila dan UUD 1945 ini diikuti oleh sekitar 200 pelajar tingkat SD dan SMP se kelurahan Suryatmajan yang terbagi dalam 3 kategori yakni A untuk kelas 1-3 SMP, kategori B kelas 4-6 SD dan Kategori C sampai kelas 4 SD.
Dijelaskan oleh Ketua Panitia, Hari Purnomo BcHk, kegiatan ini merupakan ide murni dari masyarakat Suryatmajan yang secara bottom up sepakat untuk menyelenggarakan program bervisi kebangsaan ini.
"Pancasila lahir dari proses panjang sejarah Indonesia dengan berbagai dinamika dalam keberagamannya dan perlu direaktualisasi kembali untuk generasi muda guna menghadap globalisasi dan pemersatu NKRI, kita merasa Pancasila belum optimal menjiwai kehidupan bangsa ini, dari sinilah kami menggagas acara ini" kata Hari Purnomo.
Ditambahkan, secara khusus acara ini dilaksanakan untuk mewujudkan setiap wilayah RT dan RW di Kelurahan Suryatmajan sebagai Kampung Pancasila serta memulai langkah reaktualisasi pemahaman, penghayatan dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan bangsa melalui basis RT RW dan Kelurahan di Kota Yogyakarta.
Sementara itu, Lurah Suryatmajan Purwanto, SIP mengatakan pihaknya sangat menyambut baik acara ini karena mempunyai tujuan yang sangat relevan dengan mdengan perjuangan mengangkat kembali jatidiri bangsa yakni Pancasila dan berharap peserta yang mengikuti acara ini tidak sebatas hanya menghapal Pancasila namun bisa menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga cita-cita untuk mewujudkan Suryatmajan sebagai Kampung Pancasila cepat terwujud dan menular ke kampung-kampung lain di Kota Yogyakarta DIY bahkan ke seluruh Indonesia.
Selain acara ini, akan diadakan pula Sarasehan Pancasila dan mengadakan Pekan keistimewaan oleh untuk dan dari warga Suryatmajan dengan bentuk gotong royong kebersihan, menghidupkan potensi adat, dialog dan diskusi Pancasila. (Hg)
Kegiatan Lomba dalam rangka Reaktualisasi Pancasila dan UUD 1945 ini diikuti oleh sekitar 200 pelajar tingkat SD dan SMP se kelurahan Suryatmajan yang terbagi dalam 3 kategori yakni A untuk kelas 1-3 SMP, kategori B kelas 4-6 SD dan Kategori C sampai kelas 4 SD.
Dijelaskan oleh Ketua Panitia, Hari Purnomo BcHk, kegiatan ini merupakan ide murni dari masyarakat Suryatmajan yang secara bottom up sepakat untuk menyelenggarakan program bervisi kebangsaan ini.
"Pancasila lahir dari proses panjang sejarah Indonesia dengan berbagai dinamika dalam keberagamannya dan perlu direaktualisasi kembali untuk generasi muda guna menghadap globalisasi dan pemersatu NKRI, kita merasa Pancasila belum optimal menjiwai kehidupan bangsa ini, dari sinilah kami menggagas acara ini" kata Hari Purnomo.
Ditambahkan, secara khusus acara ini dilaksanakan untuk mewujudkan setiap wilayah RT dan RW di Kelurahan Suryatmajan sebagai Kampung Pancasila serta memulai langkah reaktualisasi pemahaman, penghayatan dan pengamalan Pancasila dalam kehidupan bangsa melalui basis RT RW dan Kelurahan di Kota Yogyakarta.
Sementara itu, Lurah Suryatmajan Purwanto, SIP mengatakan pihaknya sangat menyambut baik acara ini karena mempunyai tujuan yang sangat relevan dengan mdengan perjuangan mengangkat kembali jatidiri bangsa yakni Pancasila dan berharap peserta yang mengikuti acara ini tidak sebatas hanya menghapal Pancasila namun bisa menghayati dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga cita-cita untuk mewujudkan Suryatmajan sebagai Kampung Pancasila cepat terwujud dan menular ke kampung-kampung lain di Kota Yogyakarta DIY bahkan ke seluruh Indonesia.
Selain acara ini, akan diadakan pula Sarasehan Pancasila dan mengadakan Pekan keistimewaan oleh untuk dan dari warga Suryatmajan dengan bentuk gotong royong kebersihan, menghidupkan potensi adat, dialog dan diskusi Pancasila. (Hg)