Dialog Kerjasama Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kotagede

Kotagede memiliki beragam potensi yang bisa dikembangkan menjadi tujuan wisata. Pemerintah Yogyakarta siap memfasilitasi pengembangan kawasan cagar budaya Kotagede jika ada kemauan dan kerja keras dari masyarakat untuk menumbuh kembangkan kawasan Kotagede. Harapannya ke depan Kotagede bisa menjadi heritage yang berkembang dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam acara kunker dan dialog tentang kerjasama pengelolaan Kawasan cagar budaya Kotagede di Balai Desa Jagalan, Sabtu (9/7) mengemukakan kalau warga sendiri bisa bersama dan memiliki kemauan untuk bekerja keras dalam menumbuh kembangkan kawasan Kotagede, pemerintah siap memfasilitasi. "Fasilitasi ini kami kembalikan kepada warga yang dalam kebersamaan bisa mencreate potensi Kotagede, entah itu kerajinan, seni budaya, aktivitas sosial dan seni budayanya. Semua ini tergantung kemauan warga untuk maju dan saling bantu dalam upaya menumbuhkembangkan Kotagede," katanya.

Sementara itu, Walikota Yogyakarta H Herry Zudianto mengatakan pengembangan kawasan Kotagede merupakan bagian tak terpisahkan dari Yogyakarta dan Kraton Yogyakarta. Pengembangan Kotagede merupakan peluang yang sangat besar pada masa liburan sekarang ini. Jika tidak segera dikembangkan dan difasilitasi pemerintah, hal ini bisa ditangkap oleh negara lain. "Ketika berbicara sadar wisata tak perlu lagi bicara batas administrasi tapi suatu destinasi. Masyarakatlah sebagai pelaku bukan pemerintah. Pemerintah sendiri akan memfasilitasi dan Pemkot siap berkoordinasi dengan Propinsi," katanya.

Usai dialog dan pemaparan tentang kawasan cagar budaya Kotagede dari Kepala Bappeda Propinsi DIY, Tavip Agus Rayanto dilanjutkan dengan jelajah kawasan Kotagede. Dari Balai Desa Jagalan, Gubernur beserta rombongan berjalan kaki menyusuri kampung-kampung di Kotagede.