Dekranasda Kota Yogya Siap Tingkatkan Daya Saing Kerajinan
GONDOKUSUMAN- Istri Penjabat Walikota Yogyakarta, Atik Wulandari Singgih Raharjo dilantik sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta periode 2023-2024. Dekranasda Kota Yogyakarta di bawah kepemimpinan baru itu siap meningkatkan daya saing produk kerajinan.
“Saya berharap untuk keberlanjutannya, saya bisa membawa Dekranasda Kota Yogyakarta menjadi lebih baik, lebih maju dan mempunyai daya saing yang lebih ditingkatkan,” kata Atik, usai pelantikan Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta di Gedung Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Yogyakarta, Kamis (15/6/2023).
Pelantikan Atik sebagai Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta 2023-2024 dilakukan oleh Wakil Ketua I Dekranasda DIY, Gatot Saptadi. Atik menggantikan Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta 2022-2023 Suni Fatmah yang berakhir jabatannya mengikuti masa jabatan Penjabat Walikota Yogyakarta periode 2022-2023, Sumadi.
Atik mengucapkan terima kasih kepada Suni Fatmah yang telah melaksanakan tugas sebagai Ketua Dekranasda periode 2022-2023 dan membersamai Dekranasda Kota Yogyakarta. Pihaknya memohon arahan dan dukungan untuk melanjutkan amanah Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta guna memajukan industri kerajinan di Kota Yogyakarta.
“Saya mohon dukungan, kerja sama karena masih belajar. Butuh kerja sama yang solid dari semua pihak. Ke depan semoga industri kerajinan di Kota Yogya bisa lebih baik dan maju,” paparnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto Raharjo menyatakan siap bersinergi dengan Dekranasda Kota Yogyakarta. Terutama untuk meningkatkan daya saing kerajinan di Kota Yogyakarta. Salah satunya dengan kepindahan Kantor Dekranasda Kota Yogyakarta dari Jalan Tamansiswa ke salah satu ruang di Gedung PDIN Kota Yogyakarta yang diresmikan usai pelantikan.
‘Kami siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dan bisa membersamai Dekranasda Yogya. Kepindahan Kantor Dekranasda ke PDIN yang tempatnya lebih wow lebih bagus. Ruang Dekranasda sebagai tempat bertemunya pengurus dan anggota Dekranasda Kota Yogyakarta,” terang Tri Karyadi.
Kantor Dekranasda Kota Yogyakarta menempati ruang di lantai 1 Gedung PDIN Yogyakarta. Tempat itu juga menjadi ruang pamer produk kerajinan dari perajin Dekranasda Kota Yogyakarta. Produk yang dipamerkan antara lain tas, dompet, produk fesyen dari kain batik, kain ecoprint, kain jumputan, sepatu, sandal, produk mainan kayu dan lainya.
“Produk yang dipamerkan bisa dibeli kalau hanya satu atau dua. Kalau order banyak maka akan diajak di ke workshop masing-masing perajin. Dengan pindah di tempat baru harapannya lebih dikenal dan lebih marketable serta pengurus dan anggota Dekranasda Kota Yogya bisa eksis di sini,” jelasnya.
Sedangkan Wakil Ketua I Dekranasda DIY Gatot Saptadi menyampaikan usaha kerajinan di DIY sebagian besar dilakukan masyarakat dengan golongan usaha mikro kecil menengah. Walaupun pemerintah mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam pengembangan kerajinan, namun masih sangat diperlukan lembaga yang menjadi mitra strategis pemerintah dalam membina dan mengembangkan kerajinan yakni Dekranasda.
“Masih banyak permasalahan yang kita hadapi dan harus kita selesaikan bersama. Salah satunya mendorong semangat berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan aneka produk. Oleh karena itu saya mengharapkan kepada Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta dapat menciptakan terobosan baru untuk memperpendek waktu dalam mencapai prestasi sesuai dengan periode jabatan 2023-2024,” pungkas Gatot.(Tri)