LOMBA CIPTA GENDING

Masyarakat Yogyakarta adalah masyarakat yang memiliki akar budaya Jawa yang sangat kuat.sehingga segala sesuatu yang bernuansa Jawa sangat lekat dengan kehidupan masyarakatnya sehari-hari. Gamelan merupakan salah satu instrumen musik tradisional yang dikenal baik oleh masyarakat Yogyakarta. Gamelan menjadi salah satu menu pokok di setiap seni pertunjukan baik yang bersifat tradisi maupun modern. Gamelan juga menjadi alat musik yang sangat fleksibel untuk disandingkan dengan alat musik lainnya, baik yang bersifat tradisional maupun modern. Hal inilah yang menjadikan gamelan tetap menjadi salah satu hal yang istimewa bagi masyarakat Kota Yogyakarta.

Perkembangan seni menabuh gamelan atau gending di Kota Yogyakarta yang notabene adalah kota yang metropolis cukup menunjukkan signifikansi yang positif. Kreativitas seniman muda dalam mengolah seni menabuh gamelan sebagai alat musik tradisional yang dipadukan dengan alat musik modern cukup tinggi. Keberadaan gamelan gaul misalnya, merupakan jawaban dari kegelisahan generasi tua untuk mengupayakan agar generasi muda menggemari seni musik ini.

Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki lagu Yogyakarta Berhati Nyaman dengan komposisi gending dengan alat musik utama gamelan. Keberadaan gending yang kemudian menjadi lagu masyarakat Yogyakarta di segala acara, menjadi penyala semangat pelestarian dan pengembangan nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Hal inilah yang menjadi salah satu dasar pemikiran Pemerintah Kota Yogyakarta untuk kembali menyelenggarakan lomba cipta gending gaya Yogyakarta. Kegiatan yang diharapkan dapat didukung oleh semua komponen masyarakat seniman dan budayawan ini akan menjadi salah satu masterpiece aksi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya luhur Yogyakarta. Dengan semangat Tradisi Mengawal Inovasi, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta bermaksud menegaskan komitmen Pemerintah Kota Yogyakarta dalam melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya bangsa

Pendaftaran Lomba Cipta Gending ini akan dimulai pada tanggal 1 – 29 Juli 2011 di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta, Jl. Suroto 11 Kotabaru (termasuk blangko pendaftaran dan keterangan teknisnya). Tema yang diangkat adalah Yogyakarta Pancen Istimewa dengan konten eksplorasi tentang segala hal yang berkaitan dengan Yogyakarta dalam sudut pendidikan, seni, budaya, sosial kemasyarakatan, dan pariwisata. Pemahaman keistimewaan Yogyakarta ditunjukkan dengan ciri inovasi, inklusif, toleransi, tradisi yang kuat, dan semangat golong gilik, sawiji, greget, sengguh, ora mingkuh.

Pemaknaan ini merupakan pemahaman tata nilai budaya Yogyakarta dimana memiliki kekhasan semangat pengaktualisasiannya berupa pengerahan segenap sumberdaya (golong gilig) secara terpadu (sawiji) dalam kegigihan dan kerja keras yang dinamis (greget), disertai dengan kepercayaan diri dalam bertindak (sengguh), dan tidak akan mundur dalam menghadapi segala resiko apapun (ora mingkuh).

Lomba ini terbuka bagi masyarakat DIY dengan harapan dapat menggairahkan semangat berkreasi dalam seni tradisi bagi seniman Yogyakarta. Pemerintah Kota Yogyakarta dalam hal ini menempatkan dirinya sebagai pengawal budaya tradisi dimana pengembangan sangatlah dimungkinkan tanpa harus meninggalkan akar tradisinya.

 
Kepala Bidang Kebudayaan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta


Drs. RM Budi Santosa

NIP. 19660622 199412 1003