214 Petugas Siap Pantau Penyembelihan Hewan Kurban di Luar RPH Giwangan
UMBULHARJO- Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan hewan kurban Idul Adha sehat serta aman untuk dibagikan dan dikonsumsi masyarakat. Pemantauan kesehatan hewan kurban tidak hanya di lokasi penjualan, tapi juga sampai penyembelihan. Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta akan menerjunkan ratusan petugas untuk memantau penyembelihan hewan kurban di masyarakat atau luar Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana mengatakan rencana menyiapkan sekitar 214 petugas pemantauan penyembelihan hewan kurban di masyarakat di luar RPH Giwangan. Petugas pemantau itu melibatkan petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran hewan UGM, mahasiswa Fakultas Peternakan UGM dan sekolah vokasi kedokteran hewan serta dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia.
“Kami akan terjunkan 214 petugas itu ke seluruh tempat-tempat penyembelihan hewan kurban,” kata Suyana, saat paparan persiapan Idul Adha tahun 2023 di RPH Giwangan, belum lama ini.
Dia menyatakan sebanyak 214 petugas juga memantau kesehatan hewan kurban pada H-1 Idul Adha di tempat-tempat penyembelihan di masyarakat di wilayah Kota Yogyakarta. Saat hari H Idul Adha sampai H+3 pemantauan pada kondisi kesehatan hewan kurban setelah disembelih.
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta sudah memetakan lokasi penyembelihan hewan kurban di masyarakat di luar RPH Giwangan. Hal itu untuk memudahkan petugas memantau hewan kurban ke tempat-tempat penyembelihan yang diselenggarakan masyarakat.
“Di mana tempat-tempat penyembelihan hewan kurban itu kami sudah punya datanya. Sudah ada di peta kami, titik-titiknya mana saja petugas tinggal mendatangi. Setiap tahun kita lakukan seperti itu untuk mempermudah pemantauan tempat penyembelihan,” terangnya.
Suyana menyebut diperkirakan jumlah hewan kurban yang disembelih di Kota Yogyakarta pada tahun 2023 untuk sapi 2.276 ekor serta kambing dan domba mencapai 2.183 ekor. Jumlah tersebut tentu tidak cukup dipasok dari peternak di Kota Yogyakarta. Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta mencatat per 13 Juni 2023, ketersediaan hewan kurban di Kota Yogyakarta sebanyak 661 ekor terdiri dari sapi 46 ekor, kambing 65 ekor dan domba 612 ekor.
Pihaknya menegaskan untuk hewan kurban dari luar kota harus menyertakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH). “Sebenarnya tidak hanya menjelang Idul Adha, tapi sebetulnya setiap hari lalu lintas ternak dari luar daerah harus disertai dengan SKKH. Tapi lalu lintas hewan antar kabupaten jadi kewenangan DIY,” tambah Suyana.
Secara terpisah Kepala Bidang Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Muhammad Imam Nurwahid menyampaikan diperkirakan ada sekitar 500 titik tempat penyembelihan hewan kurban yang diselenggarakan masyarakat pada Idul Adha tahun 2023 di Kota Yogyakarta. Jumlah itu berdasarkan titik lokasi penyembelihan hewan kurban yang diselenggarakan masyarakat pada tahun lalu.
“Pemantauan petugas di tempat penyembelihan sebelum disembelih atau antemortem dan sesudah disembelih atau postmortem saat hari H Idul Adha dan selama Hari Tasyrik,” ujar Imam saat dikonfirmasi, Senin (19/6/2023).
Pemantauan hewan kurban sebelum disembelih terutama kondisi kesehatannya. Setelah disembelih pada bagian hewan-hewan kurban, misalnya terkait ada tidaknya cacing hati pada sapi. Petugas memastikan hewan kurban yang setelah disembelih aman dibagikan dan dikonsumsi masyarakat.(Tri)
Keterangan foto : Dokumentasi Penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan Giwangan Dinas Pertanian dan Pangan saat masa Idul Adha tahun 2022.