DIKLATPIM IV PEMKOT KOTA BANDUNG OBSERVASI LAPANGAN
Sebanyak 80 peserta Pendidikan dan Pelatiihan Pimpinan Tingkat IV Pemerintah Kota Bandung melaksanakan observasi lapangan di Pemkot Yogyakarta, Senin, (18/07). Rombongan PNS eselon IV dari berbagai SKPD dan didampingi Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung, H. Adin Mochtaruddin dan para Widya Iswara ini diterima Sekretaris Kota Yogyakarta, Drs. Rapingun, di Ruang Utama Atas Balaikota Yogyakarta.
Adin Mochtar, SH mengatakan kedatangan mereka ke Pemkot Yogyakarta untuk bersilaturahmi sekaligus melaksanakan studi lapangan guna melengkapi data dan membandingkan teori yang telah diterima selama pelaksanaan diklat dengan kenyataan di lapangan . Ditambahkan bidang studi yang menjadi objek observasi yakni kesehatan, Lingkungan hidup, Perijinan, Kependudukan dan Catatan Sipil.
Sementara itu Drs. Rapingun mengatasnamakan Walikota Yogyakarta menyambut baik para peserta dan berharap apa yang didapatkan di bangku diklat dapat dibandingkan dengan kehidupan nyata di lapangan. “Terkadang teori yang didapat di bangku diklat berbeda apa yang bapak ibu hadapi di lapangan. Untuk itu butuh strategi dan kebijakan serta kearifan dalam menyikapi setiap permasalahan di lapangan. Peserta diklat juga diharap menjadi contoh dan panutan bagi mereka yang dilayani dalam hal ini masyarakat,” ujar Rapingun.
Setelah mendengarkan pengarahan secara umum dari Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, para peserta melanjutkan studinya dengan menggali dari SKPD terkait di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Rencananya, Selasa (19/07) akan dilaksanakan seminar tentang hasil studi lapangan. (@mix)
Adin Mochtar, SH mengatakan kedatangan mereka ke Pemkot Yogyakarta untuk bersilaturahmi sekaligus melaksanakan studi lapangan guna melengkapi data dan membandingkan teori yang telah diterima selama pelaksanaan diklat dengan kenyataan di lapangan . Ditambahkan bidang studi yang menjadi objek observasi yakni kesehatan, Lingkungan hidup, Perijinan, Kependudukan dan Catatan Sipil.
Sementara itu Drs. Rapingun mengatasnamakan Walikota Yogyakarta menyambut baik para peserta dan berharap apa yang didapatkan di bangku diklat dapat dibandingkan dengan kehidupan nyata di lapangan. “Terkadang teori yang didapat di bangku diklat berbeda apa yang bapak ibu hadapi di lapangan. Untuk itu butuh strategi dan kebijakan serta kearifan dalam menyikapi setiap permasalahan di lapangan. Peserta diklat juga diharap menjadi contoh dan panutan bagi mereka yang dilayani dalam hal ini masyarakat,” ujar Rapingun.
Setelah mendengarkan pengarahan secara umum dari Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, para peserta melanjutkan studinya dengan menggali dari SKPD terkait di lingkungan Pemkot Yogyakarta. Rencananya, Selasa (19/07) akan dilaksanakan seminar tentang hasil studi lapangan. (@mix)
