Wujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan

Badan Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta mengadakan acara pelatihan bimbingan teknis sekolah adiwiyata atau sekolah berwawasan lingkungan pada Selasa (19/7) di Balaikota. Acara ini dibuka oleh Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto, diikuti oleh 226 kepala sekolah SD, SMP, SMA/K se-Kota Yogyakarta.

Walikota Yogyakarta menuturkan pentingnya pelaksanaan program sekolah adiwiyata dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan. Program sekolah adiwiyata baru sudah dijalankan di Sekolah Dasar dalam beberapa tahun terakhir. “Kesadaran tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan harus ditanamkan sejak dini, karena memori dari anak masih banyak yang kosong” ujar Herry Zudianto.

Dalam Sambutannya, yang diawali dengan pemutaran Film pendek tentang Pemanasan Global (Global Warming), Walikota Yogyakarta mengungkapkan bahwa gejala alam akibat pemanasan global (Global Warming) diantaranya mencairnya es dikutub utara, naiknya permukaan air laut, munculnya berbagai macam virus dan Perubahan iklim secara ekstrim dapat menjadi ancaman bagi keberlangsungan kehidupan di bumi, seandainya bumi terus dieksploitasi sedangkan tidak ada tindakan terhadap hal tersebut maka nantinya anak cucu pada generasi mendatang akan mewarisi keburukaan. Oleh karena itu, diperlukan adanya sebuah upaya untuk mengatasi dampak akibat pemanasan Global diantaranya dengan mewarisi anak cucu kita dengan pemahaman yang benar dan perilaku yang baik dalam menjaga lingkungan.

Selain itu dampak pemanasan Global (Global Warming ) bisa diatasi dengan adaptasi atau penyesuaian terhadap kondisi alam, serta mitigasi yaitu perubahan secara besar-besaran misalnya melalui teknologi atau penggunaan energi baru.

Di akhir sambutannya Walikota berpesan, “ Kelestarian lingkungan adalah tugas dan tanggung jawab bersama, dan pelajaran yang disampaikan tidak hanya sekedar kognitif akan tetapi juga diaplikasikan dari segi afektif atau pengamalannya” katanya. Melalui acara ini diharapkan nantinya Kepala sekolah dapat mewujudkan sekolah adiwiyata berikutnya menyusul SD Ungaran dan SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang telah mendapatkan penghargaan sebagai sekolah adiwiyata.

Tujuan diadakannya program ini adalah untuk menyadarkan warga sekolah agar turut bertanggung jawab dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan yang berkelanjutan. Dalam pelaksanannya program adiwiyata meliputi 4 materi, yaitu pengembangan kebijakan sekolah, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif, dan pengelolaan serta pengembangan sarana pendukung sekolah.

Program adiwiyata ini sendiri merupakan program kementrian lingkungan hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dan diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan negative. Keuntungan sekolah yang mengikuti program adiwiyata salah satunya adalah menjadi tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar. Untuk  anggaran yang digunakan program sekolah adiwiyata ini berasal dari dana APBD kota Yogyakarta tahun 2011. (ism/dll)