Kota Yogyakarta Raih 3 Emas Dalam Jambore Pendidik PAUD Tingkat Nasional
Kota Yogyakarta berhasil menyabet 3 emas dan 3 perak dalam jamboree PTK-PAUDNI (Pendidik dan Tenaga Pendidik PAUD Non Formal dan Informal tingkat Nasional 2011) . Mendali emas Kota Yogyakarta diperoleh dari kategori: PKBM, TBM dan Media Pembelajaran, sedangkan medali perak diperoleh dari kategori: Penilik, Guru PAUD, dan Instruktur Kursus Aerobik.
Dalam Jambore itu, kontingen Kota Yogyakarta sebagai bagian dari kontingen dari DIY berhasil meraih peringkat II tingkat nasional, dengan perolehan medali 3 emas, dan 4 perak. Dari perolehan DIY tersebut, sebagian besar didominasi oleh wakil dari Kota Yogyakarta. Sedangkan satu medali perak disumbangkan dari kontingen Sleman.
Jambore PTK-PAUDNI adalah sebuah ajang untuk menampilkan karya inovasi terbaik dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal yang dikompetisikan mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, hingga tingkat nasional. Jambore yang berlangsung di Mataram, Nusa Tengara Barat ini dilaksanakan pada tanggal 14 s.d. 19 Juli 2011. Dan diikuti oleh wakil dari masing – masing provinsi di seluruh Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Pendididikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana, dalam Jambore ini Pemerintah Kota Yogyakarta mengutus 10 (sepuluh) orang PTK-PAUDNI, untuk mewakili kontingen DIY. Kesepuluh PTK-PAUDNI Kota tersebut terdiri dari: Penilik 1 orang, Guru PAUD 1 orang, PTK-PAUDNI 1 orang, pengelola PKBM 1 orang, pengelola TBM 1 orang, Pengelola kursus 1 orang, Pengelola Program PAUDNI 1 orang, Instruktur senam aerobik 1 orang, Instruktur seni tari 1 orang, dan instruktur seni musik 1 orang.
Terdapat tiga kategori lomba yang diikuti oleh peserta Jambore tersebut. Pertama, Kategori Lomba Karya Nyata (LKN), yang ditampilkan dalam bentuk tulisan hasil pengalaman kerja atau karya unggulan yang inovatif dan kreatif, dan diuji dalam bentuk presentasi, dan jenis lomba yang diikuti yaitu Guru PAUD, Pengelola PAUD dan Pengelola PKBM. Kedua, Kategori Lomba Karya Tulis (LKT), yang ditampilkan dalam bentuk tulisan, berisi pemikiran konseptual menggunakan kaidah penulisan ilmiah, dan diuji dalam bentuk presentasi. Jenis lomba yang diikuti yaitu pamong belajar, penilik, pengelola kursus, dan pengelola program PAUDNI. Ketiga, Micro Teaching, yang ditampilkan dalam bentuk rencana program pembelajaran (RPP), dan diuji dalam bentuk aktivitas pembelajaran terkait dengan profesinya. Jenis lomba yang diikuti yaitu, Instruktur senam aerobik, instruktur kursus seni tari, instruktur seni musik dan PTK-PAUDNI.
Tindak lanjut dari keberhasilan tersebut, yaitu seluruh juara pertama pada tiap kategori akan mengikuti upacara detik – detik proklamasi 17 Agustus 2011 di Istana Negara dan berbagai rangkaian kegiatan yang diselenggaran oleh Kementrian Pendidikan Nasional di Jakarta. (ism/lastri)
Dalam Jambore itu, kontingen Kota Yogyakarta sebagai bagian dari kontingen dari DIY berhasil meraih peringkat II tingkat nasional, dengan perolehan medali 3 emas, dan 4 perak. Dari perolehan DIY tersebut, sebagian besar didominasi oleh wakil dari Kota Yogyakarta. Sedangkan satu medali perak disumbangkan dari kontingen Sleman.
Jambore PTK-PAUDNI adalah sebuah ajang untuk menampilkan karya inovasi terbaik dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal yang dikompetisikan mulai dari tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, hingga tingkat nasional. Jambore yang berlangsung di Mataram, Nusa Tengara Barat ini dilaksanakan pada tanggal 14 s.d. 19 Juli 2011. Dan diikuti oleh wakil dari masing – masing provinsi di seluruh Indonesia.
Menurut Kepala Dinas Pendididikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana, dalam Jambore ini Pemerintah Kota Yogyakarta mengutus 10 (sepuluh) orang PTK-PAUDNI, untuk mewakili kontingen DIY. Kesepuluh PTK-PAUDNI Kota tersebut terdiri dari: Penilik 1 orang, Guru PAUD 1 orang, PTK-PAUDNI 1 orang, pengelola PKBM 1 orang, pengelola TBM 1 orang, Pengelola kursus 1 orang, Pengelola Program PAUDNI 1 orang, Instruktur senam aerobik 1 orang, Instruktur seni tari 1 orang, dan instruktur seni musik 1 orang.
Terdapat tiga kategori lomba yang diikuti oleh peserta Jambore tersebut. Pertama, Kategori Lomba Karya Nyata (LKN), yang ditampilkan dalam bentuk tulisan hasil pengalaman kerja atau karya unggulan yang inovatif dan kreatif, dan diuji dalam bentuk presentasi, dan jenis lomba yang diikuti yaitu Guru PAUD, Pengelola PAUD dan Pengelola PKBM. Kedua, Kategori Lomba Karya Tulis (LKT), yang ditampilkan dalam bentuk tulisan, berisi pemikiran konseptual menggunakan kaidah penulisan ilmiah, dan diuji dalam bentuk presentasi. Jenis lomba yang diikuti yaitu pamong belajar, penilik, pengelola kursus, dan pengelola program PAUDNI. Ketiga, Micro Teaching, yang ditampilkan dalam bentuk rencana program pembelajaran (RPP), dan diuji dalam bentuk aktivitas pembelajaran terkait dengan profesinya. Jenis lomba yang diikuti yaitu, Instruktur senam aerobik, instruktur kursus seni tari, instruktur seni musik dan PTK-PAUDNI.
Tindak lanjut dari keberhasilan tersebut, yaitu seluruh juara pertama pada tiap kategori akan mengikuti upacara detik – detik proklamasi 17 Agustus 2011 di Istana Negara dan berbagai rangkaian kegiatan yang diselenggaran oleh Kementrian Pendidikan Nasional di Jakarta. (ism/lastri)