Kedepankan Prinsip ASUH, RPH Giwangan Terbaik Se-Indonesia
Umbulharjo - Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan di bawah Dinas Pertanian dan Pangan Pemkot Yogyakarta dinyatakan sebagai RPH terbaik se-Indonesia. Didukung peralatan modern dan Sumber Daya Manusia (SDM) berkompeten, proses penyembelihan hewan utamanya sapi hanya memakan waktu 30 menit. Dalam konsep penyembelihan hewan, RPH Giwangan mengedepankan prinsip ASUH yakni Aman Sehat Utuh dan Halal.
Penjabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo melihat langsung cara penyembelian hewan kurban di RPH milik Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kota Yogyakarta yang berlokasi di Giwangan Umbulharjo, Rabu pagi (28 /06/2023). Didampingi Kepala DPP Kota Yogyakarta Ir Suyana dan Kepala Baznas Kota Yogyakarta Syamsul Ashari, Singgih Raharjo menyaksikan proses penyembelian hewan kurban yang hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk satu ekor sapi. Singgih mengatakan bahwa hal itu merupakan hal yang luar biasa.
“Saya melihat langsung cara penyembelihannya. Sangat luar biasa. Karena satu ekor sapi ini hanya membutuhkan waktu 30 menit. Mulai dari penyembelihan sampai dengan pemotongan menjadi enam bagian, " ujarnya.
Singgih juga memuji kebersihan dan perlalatan yang yang menggunakan teknologi (modern) semua. "Saya melihat dari segi perlatannya juga sangat bagus , dengan menggunakan teknologi. Kebersiahannya juga dijaga,” imbuh Singgih.
Dikatakan , pada saat Idul Adha Pemerintah Kota Yogayakarta melalui Dinas Pertanian dan Pangan berkolaborasi dengan Baznas Kota Yogyakarta sebagai pelaksana untuk mengatur penyembelian hewan kurban. Penjabat Walikota mengajak masyarakat Kota Yogyakarta untuk memanfaatkan layanan Rumah Potong Hewan (RPH) tersebut.
“Saya berharap masyarakat terus menggunakan RPH ini karena ini sudah sangat memadahi bahkan saya tadi dilapori oleh pak Kadis ( Pertanian dan Pangan ) ini adalah RPH terbaik di Indonesia,” tambah Singgih.
Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan menyelenggarakan konsep dan prinsip ASUH dalam proses penyembelian. Konsep dan prinsip ASUH yang dimaksud adalah Aman, Sehat, Utuh, dan Halal
“Saya kira warga Kota Yogyakarta harus memanfaatkan layanan ini. Karena konsep dan prinsip penyembeliannya ASUH yakni Aman , Sehat , Utuh dan Halal. Jadi , mari masyarakat kota Yogyakarta menggunakan layanan RPH ini dengan baik,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ir. Suyana menambahkan bahwa setiap momentum Idul Adha, Rumah Pemotongan Hewan milik Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta melayani masyarakat untuk melakukan pemotongan hewan di RPH.
Kapasitas RPH dimulai hari “H” yakni setelah Salat Id, dilakuakn penyembelian sejumlah 40 ekor sapi, namun pada hari “H+1” jumlah hewan yang disembelih bisa mencapai 75 sampai 80 ekor perhari.
Dikatakan animo masyarakat untuk memtongkan hewan di RPH cukup tinggi. Senada dengan Singgih, Suyana juga mengajak masyarakat atau Takmir yang tidak mempunyai tempat yang layak untuk penyembelian dapat memanfaatkan RPH. Caranya hanya dengan mendaftarkan ke RPH dan akan dilayani dengan baik.
“Lebih baik mendaftarkan diri ke tempat ini ( RPH) agar tidak menggangu lingkungan dan lain sebagainya. Itu tujuan kita,” pungkas Suyana. (Mix)