Kejuaraan Kempo Trofi Walikota Yogya 2023 Pacu Prestasi Atlet

Gondokusuman – Persaudaraan Kempo Indonesia atau Perkemi Kota Yogyakarta kembali menggelar kejuaraan Shorinji Kempo, antar pelajar dan mahasiswa tingkat DIY pada Minggu 2 Juli 2023, di GOR Kridosono, yang memperebutkan Trofi Walikota Yogyakarta.

Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo, menyampaikan apresiasi pada Perkemi Kota Yogyakarta yang secara konsisten terus berkarya, membina atlet melalui kejuaraan yang rutin dilakukan.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Yogyakarta berterimakasih dan akan terus mendukung penyelenggaraan Kejuaraan Kempo yang rutin dilakukan. Ini merupakan salah satu upaya, untuk meningkatkan prestasi dan regenerasi olahraga, khususnya di cabang olahraga kempo,” ujarnya pada Minggu (2/7) Sore.

Singgih juga mengatakan, gelaran kejuaraan antar pelajar dan mahasiswa di tingkat DIY ini menjadi ajang pencarian atlet berkualitas untuk masing-masing daerah kota kabupaten, yang dapat dibina lebih lanjut untuk disiapkan pada ajang lainnya.

“Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan suatu wadah untuk penyaluran prestasi setiap atlet, di mana para kenshi atau atlet kempo yang sudah rutin berlatih, memiliki media untuk menunjukkan hasil selama berlatih. Untuk itulah terus berlatih keras, agar dapat berprestasi hingga tingkat nasional bahkan internasional,” ungkapnya.

Sebuah kejuaraan tentunya juga menjadi pamacu dan memotivasi para kenshi untuk terus mengukir prestasi, tambah Singgih. Dengan harapan, Jogja yang istimewa ini juga diwarnai dengan banyak prestasi olahraga, termasuk untuk cabang olahraga kempo.

Sementara itu, Ketua Umum Perkemi Pengurus Provinsi (Pengprov) DIY, Suprobo mengungkapkan, kejuaraan pada tingkat DIY seperti yang dilakukan Perkemi Kota Yogyakarta dapat mendukung peningkatan prestasi atlet di DIY, juga menjadi media evaluasi bagi setiap kontingen kota kabupaten.

“Kejuaraan rutin seperti ini tentu kami dukung dan harus konsisten dilaksanakan, agar atlet juga bisa menambah jam bertanding, dan dapat meningkatkan pretasi sekaligus kemampuan dari atlet itu sendiri,” katanya.

Pada kejuaraan ini diikuti sebanyak 115 atlet yang merupakan pelajar dan mahasiswa dari kota dan kabupaten yang ada di DIY, dengan total 21 kelas yang dipertandingkan untuk putra dan putri. Juara umum dari kejuaraan ini adalah kontingen dari Politeknik LPP Yogyakarta, diikuti Amikom Yogyakarta, dan SMPN 2 Piyungan Bantul. (Jul)