Badan Amil Zakat Daerah Kota Yogyakarta (BAZDA) lakukan pentasyarufan/pendistribusian zakat semester I tahun 2011 Pembagian dilakukan di Masjid Diponegoro Balaikota dimulai dengan acara ceremonial penyerahan secara simbolis setelah shalat Dzuhur berjamaah oleh Walikota Yogyakarta, H. Hery Zudianto hari Senin (25/7).


Dalam laporan penyelenggaraan oleh Kepala Penyelenggara Bimbingan Zakat dan Wakaf Kantor Kamenag Kota Yogyakarta, Misbahrudin, S.Ag. dana yang terkumpul sejumlah 1.412.544.807 yang terdiri dari zakat dan infaq, infaq profesi pegawai Pemkot, Kamenag dan Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta dan berasal dari bonus giro zakat infaq. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 35 persen dibandingkan dengan pengumpulan zakat infaq semester I tahun 2010.


Untuk pentasyarufan atau pendistribusian dengan sasaran tiga program pokok yaitu Jogja Taqwa, berupa pembangunan tempat ibadah, bantuan syiar Islam dan sarana ibadah, bantuan jariah santri tidak mampu; Jogja Cerdas berupa bantuan biaya pendidikan untuk siswa miskin tingkat SD hingga SMU dan bantuan pendidikan anak pegawai kurang mampu; dan Jogja Peduli berupa bantuan musibah bencana, santunan sakit/meninggal pegawai miskin dan bantuan untuk orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan. Zakat dan infaq telah disalurkan sesuai dengan tuntutan syar`i. Infaq telah ditasyarufkan setiap setiap saat berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP).


Bazda melihat potensi pengumpulan jumlah zakat yang dari waktu-kewaktu akan bisa terus meningkat. Tahun 2010 jumlah zakat yang berhasil dikumpulkan sejumlah 2,5 M dan untuk 2011 ditaragetkan mencapai 3 M. Maka usaha yang dilakukan Bazda adalah Mengelola zakat infaq dengan amanah, professional dan transparan. Dan dalam Pengelolaan zakat infaq tahun 2010, Bazda telah diaudit oleh akuntan publik dan memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian. Demikian ungkap Misbahrudin dalam laporannya.


Ungkap Herry Zudianto dalam sambutannya penyaluran zakat ini merupakan usaha para pegawai untuk meningkatkan amal ibadah selain meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, sebagai upaya perpanjangan sajadah untuk lebih menyempurnakan amalan shalatnya. Dengan pemberian zakat oleh para pegawai diharapkan penerimaan para pegawai juga meningkat diberikan kesehatan dan kesejahteraan oleh Allah Swt.


Penghargaan Pemkot yang banyak diraih selama ini tidak akan pernah lepas dari kerja sama para pegawai selama ini. Diharapkan amalan baik yang telah dilakukan bisa menjadi bekal di akhirat nantinya. Demikian ungkap Walikota dalam sambutannya yang kemudian menyerahkan zakat secara simbolis pada perwakilan penerima zakat tanda dimulainya acara Pentasyarufan Zakat Pemkot Yogyakarta Semester 1 tahun 2011. (byu)