KAMPUNG RAMADHAN JOGOKARYAN DIBUKA WALIKOTA
Kegiatan Kampung Ramadhan Jogokaryan Yogyakarta dibuka Walikota Yogyakarta H. Herry Zudianto. Sejumlah kegiatan akan digelar sepanjang bulan Ramadhan 1432 H ini. Kegiatan diawali dengan Parade Bedug mengelilingi Kota Yogyakarta. Untuk mendukung parade ini sejumlah truk bak terbuka berisi bedug berbagi ukuran dan peralatan musik lainnya lengkap dengan penabuhnya turut meramaikan acara ini . Konvoi mobil dan motor ratusan wargapun ikut menyemarakan suasana menyambut bulan Ramadhan 1432 H. Tidak ketinggalan, prajurit Keraton Yogyakarta “Jogokaryo” ikut memeriahkan suasana pada Sabtu, (30/07).
Ketua Panitia Kampung Ramadhan Krisna Yuniar mengatakan untuk memeriahkan bulan Ramadhan ini, panitia telah merancang banyak acara seperti Parade Bedug keliling Kota Yogyakarta, Pasar Sore yang menjajakan aneka makanan dan minuman dan digelar sepanjang jalan Jogokaryan, pakaian, souvenir, pernak-pernik Islami dan berbagai potensi yang dimiliki warga.
Kegiatan di sore hari Kampung Ramadhan juga juga diisi dengan acara lesehan sore yakni buka puasa yang dikemas dengan berbagai acara seperti tausyah humor,Angkringan Ramadhan, dongeng keluarga, dongeng anak dan di malam hari akan diisi dengan sholat dan cerama tarawih, dan kegiatan lain yang berbobot.
Sementara itu, takmir masjid Jogokaryan H. Jazir ASP mengatakan kegiatan kampung Ramadhan Jogokaryan diharapkan akan semakin memperkuat citra Kampung Jogokaryan sebagai daya tarik wisata religi.
Jazir menambahkan selama bulan puasa takmir masjid menyediakan subsidi sahur dan buka puasa bagi warga yang memerlukan . “Khusus untuk bulan puasa takmir menyediakan sekitar 30 ribu porsi. Dan setiap hari akan disediakan seribu porsi berupa nasi dan lauk pauk serta minuman. Semuanya akan dimasak oleh ibu-ibu dasawisma. Kami juga beri dana sebesar Rp. 1,5 juta kepada masing-masing dasawisma untuk memasak lauk pauk buka puasa,” kata Jazir. Jazir menambahkan untuk menyediakan 30 ribu porsi Takmir memerlukan sekitar 1,2 ton beras dan 600 kilogram gula pasir. Keseluruhan total dana yang dikeluarkan sekitar Rp. 256 juta.
Walikota Yogyakarta di saat membuka acara ini mengatakan kegiatan kampung ramadhan Jogokaryan ini merupakan bukti bahwa masyarakat sudah mampu berdaya secara ekonomi dan sosial, sekaligus memiliki kepedulian yang besar terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitarnya.
Menurut Walikota acara ini , telah selaras dengan semangat Segoro Amarto ( Semangat Gotong Royong Agawe Majune Ngayogyakarta) yang telah dicanangkan Gubernur DIY , Sri Sultan HB X beberapa bulan lalu dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan.
Walikota berharap kegiatan ini tetap dipertahankan dan ke depan mampu meningkatkan derajat dan kualitas keimanan serta mampu pula menyejahterakan warganya dan warga Kota Yogyakarta.
Usai memberi sambutan Walikota membuka Kampung Ramadhan Jogokaryan dan melepas peserta parade bedug dengan menabuh sebuah bedug berukuran paling besar. (@mix)